Berita Bitcoin · 7 min read

Kehabisan Dana, Investor Bitcoin Jangka Pendek Mulai Keluar dari Market

Investor Bitcoin Jangka Pendek

Analisis on-chain historis menunjukkan ketegangan konstan antara dua jenis investor Bitcoin yakni jangka panjang (LTH) dan jangka pendek (STH).

Dalam kondisi bear market diketahui jika investor jangka pendek memilih untuk menjual Bitcoin. Yassine Elmandjra, analis di ARK Investment Management, telah mencatat bahwa pemegang Bitcoin jangka pendek tampaknya menyerah dan mulai keluar dari market.

Berdasarkan rasio MVRV yang mengukur nilai pasar Bitcoin relatif  terhadap nilai realisasi cryptocurrency unggulan, telah turun 35% dari harga impasnya (Breakeven). 

Level seperti ini telah terlihat sejak Januari 2020 dan Juli 2021, menurut Elmandjra. Sedangkan para investor jangka panjang masih bertahan di market hal ini terlihat dari 66% Bitcoin yang sudah beredar menunjukkan tidak ada pergerakan lebih dari satu tahun.

Artinya para holder ini masih memiliki kepercayaan pada Bitcoin meski saat ini aset tersebut sedang memasuki fase penurunan atau bear market.

Baca juga: Analis Venture Founder Prediksi Harga Bitcoin ke $14.000!

Investor jangka panjang ini juga lebih suka menjual aset saat bull market tiba sebagai bentuk ambil keuntungan dan mengurangi risiko. 

Akun twitter @StackSmartly menunjukan data historis bear market sebelumnya pada tahun 2014-2015, 2018 2020, mencapai area hijau dikaitkan dengan proses BTC mencapai titik terendah.

Area hijau berada di kisaran 0,25-0,28 dan menunjukkan situasi di mana sebagian besar pasokan Bitcoin (lebih dari 70%) tetap berada di tangan investor jangka panjang.

Ia juga menulis dalam komentar bahwa “pemegang jangka pendek pada dasarnya sudah mati.” Dia kemudian menambahkan, “Hanya uang pintar yang bertahan. Tanda sehat untuk #Bitcoin.”

Baca juga: Simpan Bitcoin dan 5 Saham Ini Selama 4 Tahun, Ternyata Segini Untungnya!

Harga Bitcoin dan Altcoin Hari Ini

BTC ditutup minggu lalu pada $29.250 (di Bitstamp) dan sempat naik ke $32.000, namun gagal mempertahankan levelnya dan kembali turun ke bawah $30.000.

Saat ini harga Bitcoin terpantau ada di $29.700. Sementara itu kapitalisasi pasar BTC masih sekitar $565 miliar, sementara dominasinya atas altcoin di atas 46%.

Altcoin pun belum menunjukan kenaikan signifikan, di mana Ethereum telah turun dari $2.000 menjadi di bawah $1.800. BNB masih berada di level $300, Cardano, Ripple, dan TRON mengalami kenaikan harian yang tidak signifikan.

Sementara Dogecoin, Polkadot, dan Shiba Inu mengalami kerugian kecil. Solana dan Avalanche adalah pemain terbaik dari alt yang lebih besar. SOL naik 5% dalam sehari menjadi hampir $40, sementara AVAX diperdagangkan pada $25 setelah lonjakan 8%.

Baca juga: Ethereum Dominance Terus Turun, Ini Prediksi Harga ETH

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.