Ini Dia 14 Startup Blockchain di Indonesia

Ini 13 Startup Blockchain di Indonesia. Perkembangan teknologi Blockchain di tanah air semakin terlihat dengan banyak bermunculannya perusahaan-perusahaan startup yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi tersebut.

Sudah banyak kita melihat perusahaan asing yang datang ke Indonesia dan membuka bisnis di bidang ini, dan tak jarang pula orang lokal Indonesia sendiri yang merintis usaha dengan memanfaatkan teknologi Blockchain.

Startup Blockchain di Indonesia

Beberapa di antaranya menyediakan layanan jual beli asset kripto yang biasa disebut exchange, ada juga yang menerapkan teknologi Blockchain untuk menyelesaikan persoalan nyata, dan ada pula yang bergerak di bidang mining (penambangan) asset kripto.

Berikut beberapa daftar startup Blockchain dan Cryptocurrency di Indonesia.

Exchange

1. Indodax

Berdiri pada tahun 2013, Indodax merupakan sebuah platform yang memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual asset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan lainnya.

Melalui Indodax, Anda dapat membeli asset kripto dengan menggunakan mata uang Rupiah.

Indodax bukan saja merupakan exchange terbesar di Indonesia, melainkan juga yang terbesar di Asia Tenggara. Indodax kini memiliki total pengguna hampir mencapai 1,5 juta pengguna dengan transaksi harian mencapai Rp 100 miliar.

2. Luno

Berbeda dari Indodax yang berasal dari Indonesia, Luno adalah platform exchange yang berasal dari Singapura dan telah memiliki kantor resmi di Indonesia sejak awal tahun 2016.

Luno memungkinkan Anda untuk melakukan jual beli Bitcoin dan asset kripto lainnya melalui desktop dan aplikasi ponsel (mobile app) dan dapat menggunakan Rupiah.

Luno telah memiliki pengguna sejumlah 2 juta yang tersebar secara global di seluruh dunia. Saat ini, volume trading harian mereka berkisar di antara 50 sampai 70 (BTC dan ETH). Pengguna Luno bertambah sejumlah 500-700 setiap harinya dan sekarang berfokus untuk mempromosikan asset kripto di kota-kota besar lainnya selain Jabodetabek.

3. Rekeningku

Rekeningku.com merupakan exchange lokal yang berdiri pada tahun 2017 dan berlokasi di daerah SCBD. Walaupun masih terbilang baru, sampai saat ini total pengguna di platform Rekeningku sudah mencapai 136 ribu pengguna. Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Rekeningku dibandingkan dengan platform exchange lain adalah:

• Fitur penarikan (withdrawal) asset kripto ke FIAT dilayani selama 24 jam tanpa hari libur.
• Withdrawal fee menggunakan ANA Coin (koin buatan Rekeningku) akan mendapatkan diskon sebesar 65%
• Jika ada permasalahan teknis, garansi 1×24 jam akan selesai. Jika tidak, pihak Rekeningku akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi

Selain itu, Rekeningku juga merencanakan akan meluncurkan versi aplikasi mobile di penghujung tahun 2018.

5. TokoCrypto

Berdiri pada tahun 2017, TokoCrypto yang merupakan platform exchange lahir dari sekumpulan pegiat kripto dengan kepercayaan diri tinggi untuk membantu mengaplikasikan teknologi Blockchain untuk kegunaan khalayak umum.

TokoCrypto secara agresif mempromosikan asset kripto ke kota-kota lainnnya di seluruh Indonesia dan sangat aktif terjun ke dalam kegiatan-kegiatan komunitas kripto di Indonesia.

Baca juga: #SiapLebih Aman, Kampanye Tokocrypto Jaga Data Pengguna

Blockchain Project

6. IDRT

Rupiah Token (IDRT / IDRTB) adalah Token berbasis Ethereum pertama (ERC-20) di mana harganya dimaksudkan untuk mengacu pada nilai Rupiah Indonesia.

Sebagai token ERC-20 yang dibangun di atas Ethereum, IDRT memiliki kecepatan, keamanan, transparansi, dan karakteristik yang diinginkan lainnya dari Ethereum Blockchain.

7. HARA

HARA merupakan project startup Blockchain yang menyediakan platform pertukaran data (data exchange platform) berbasis teknologi Blockchain. HARA merupakan project Dattabot, perusahaan big data yang sudah berdiri sejak lama.

HARA bertujuan untuk menyediakan sarana perukaran data melalui Blockchain bagi berbagai partisipan dalam industry pertanian mulai dari petani, bank, pemasar, perusahaan asuransi, serta credit scoring.

Baca juga: Mantan Menteri Keuangan RI Dukung Proyek Blockchain HARA

8. PlayGame

PlayGame adalah sebuah platform gaming instan yang didukung oleh sistem Blockchain di mana para gamer dapat bersaing dan mendapatkan hadiah dengan mudah.

Anton Soeharyo gamer yang telah membuat 50 game lebih dengan tital mencapai 50 juta download menyatakan berupaya memonetisasi game melalui project PlayGame. PlayGame telah berhasil menggalang dana dan telah menyelesaikan tahap ICO.

9. Lyfe

Lyfe merupakan project yang menyediakan sistem gamifikasi kesehatan pertama di Indonesia. Platform Lyfe dirancang untuk membuat para penggunanya menjalani gaya hidup sehat melalui berbagai tantangan kesehatan dan memungkinkan penggunanya mendapatkan reward.

Lyfe memanfaatkan teknologi Blockchain untuk memberikan reward serta mendorong gaya hidup sehat bagi para penggunanya. Lyfe sedang melangsungkan tahap ICO saat ini melalui platform Launchpad Tokenomy.

10. Vexanium

Vexanium merupakan startup Blockchain yang menyediakan platform yang dibangun secara terdesentralisasi untuk ditujukan pada produk voucher dan airdrop bagi retailer dengan memanfaatkan teknologi Blockchain. Vexanium telah menyelesaikan tahap ICOnya di kuartal kedua tahun 2018.

Platform Mining

11. Unicoin Mining

Unicoin Mining merupakan startup Blockchain yang didirikan pada tahun 2017. Unicoin Mining dibuat oleh para profesional untuk individu yang ingin terlibat dalam penambangan digital aset.

Unicoin Mining menyediakan pool mining di mana para miners dapat berkumpul untuk melakukan mining bersama. Unicoin Mining merupakan saah satu platform yang tepat bagi para pemula yang ingin belajar cara mining aset kripto.

12. Honest Mining

Honest Mining yang merupakan perusahaan atau startup Blockchain dengan misi membangun penambangan crypto yang terpercaya dan mudah diakses oleh semua orang. 

Honest Mining adalah platfrom yang memudahkan orang untuk melakukan cryptomining. Dengan Honest Mining, orang-orang dapat bergabung mining dengan cara yang lebih mudah. 

Honest Mining adalah Cloud Miningkhusus PoS Coin dan masternode, yaitu seperti Dash, ZCoin, dan SmartCash.

Baca juga: Aplikasi Mining Bitcoin Android Penghasil Terbanyak 2021

Pusat Edukasi Teknologi Blockchain

13. Indonesia Blockchain Academy

Indonesia Blockchain Academy adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Scott Moses Sunarto di tahun 2018 untuk mendukung proliferasi teknologi blockchain di Indonesia melalui pendidikan blockchain dalam bentuk seminar atau workshop.

Seminar dan workshop yang diadakan oleh Indonesia Blockchain Academy ditargetkan bukan hanya bagi pelaku bisnis dan penggemar blockchain, akan tetapi juga para software engineer yang tertarik untuk mempelajari cara membuat program yang mengimplementasikan teknologi blockchain.

Indonesia Blockchain Academy menganut ideologi “blockchain agnostic” yang artinya tidak mendukung hanya satu platform blockchain dan terbuka untuk partnership dengan berbagai proyek blockchain untuk mengedukasi publik tentang platform yang mereka buat.

Baru-baru ini Indonesia Blockchain Academy mengganti websitenya menjadi Friends with Blockchain.

14. Blockchain Innovation Center

Blockchain Innovation Center (BIC) adalah pusat inovasi teknologi Blockchain yang didirikan tahun 2018 baru-baru ini.

BIC menyediakan fasilitas lengkap untuk mendukung perkembangan adopsi teknologi Blockchain di Indonesia seperti coworking space, gedung  khusus, serta acara-acara yang berfokus pada dunia kripto dan blockchain di Indonesia.