Berita Bitcoin · 7 min read

Inflasi AS Terendah Sejak 2021, Harga Bitcoin Masih Sideways!

Inflasi turun, Bitcoin Sideways

Tingkat inflasi tahunan di Amerika Serikat mengalami penurunan pada bulan Juni 2023. Namun, penurunan inflasi tidak berdampak signifikan terhadap pasar kripto yang cenderung masih bergerak dalam tren sideways sepekan terakhir.

Baca Juga: Inflasi AS Turun, Pasar Kripto Nantikan Volatilitas Harga

Tingkat Inflasi AS

Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) pada Rabu (12/7). Menurut laporan tersebut, inflasi tahunan di Amerika Serikat turun menjadi 3% pada bulan Juni 2023, angka terendah sejak Maret 2021. Tingkat inflasi saat ini turun satu poin dibandingkan tingkat inflasi pada bulan Mei sebesar 4%.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa indeks energi mengalami penurunan yang signifikan sebesar 16,7% pada bulan Juni. Hal ini menandakan adanya penurunan signifikan terhadap biaya energi, seperti bahan bakar dan listrik.

Sementara itu, indeks makanan mengalami kenaikan sebesar 5,7%. Hal ini menandakan bahwa harga bahan makanan mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Dampaknya Terhadap Bitcoin

Setelah laporan CPI dirilis, Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan singkat hingga mencapai harga US$30.968. Namun, kenaikan tersebut tidak berlangsung lama, dan harga Bitcoin kemudian mengalami penurunan sebesar 2,4% ke harga terendah setelah laporan CPI, yaitu US$30.224. Saat ini, Bitcoin terlihat berupaya untuk mempertahankan level harga sekitar US$30.000.

Gambar pergerakan Harga Bitcoin
Gambar pergerakan Harga Bitcoin
Sumber: Coinmarketcap

Menurut analis dari Bank SEBA, pasar kripto memiliki level kunci yang penting untuk diperhatikan, yaitu di kisaran US$29.500 hingga US$31.500 sebagai level support dan resistance.

Analis mencatat bahwa pergerakan rata-rata Bitcoin dalam 20 hari terakhir mendekati angka psikologis yang penting, yaitu US$30.000. Mereka berharap bahwa ada kemungkinan terjadinya penembusan level-level tersebut dalam waktu dekat.

Sejumlah altcoin juga tercatat mengalami penurunan diantaranya Ethereum (-2,32%), Dogecoin (-3,31%), XRP (-0,49%), Litecoin (-0,21%), dan Optimism (-0,82%).

Baca Juga: Performa Bitcoin di 5 Negara dengan Inflasi Tinggi

Peluang Kenaikan Suku Bunga

Menurut data CME Watchtool, ada peluang sebesar 92,4% bahwa Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat akan meningkatkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC yang akan diadakan pada 26 Juli 2023.

grafik peluang kenaikan suku bunga
Gambar grafik peluang kenaikan suku bunga
Sumber: CME Watchpool

Sedangkan, peluang The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga pada level 5,25% hanya sebesar 7,6%.

Baca Juga: The FED Tahan Suku Bunga Tapi Harga Bitcoin Turun, Ada Apa?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.