Berita Exchange · 8 min read

Indodax Sarankan Audit Total Bursa Kripto di Indonesia

Indodax sarankan audit total bursa kripto

Kasus FTX menyoroti transparansi bursa terpusat yang masih sangat kurang, karena itu muncul anjuran untuk memberikan proof of reserves agar investor merasa aman dan bursa benar-benar memiliki dana atau aset yang cukup untuk menjalankan operasional. 

Menyoroti kasus FTX ini, bursa asal Indodax juga tengah dalam tahapan awal melakukan proof of reserves, salah satunya dengan memberikan alamat wallet on chain yang bisa diperiksa oleh investor, sehingga mereka bisa mengetahui berapa jumlah aset yang dimiliki bursa yang dikepalai Oscar Darmawan ini. 

Baca juga: Buktikan Transparansi, Indodax Menyiapkan Proof of Reserve!

Selain menyiapkan proof of reserves, Oscar Darmawan juga berpendapat bahwa perlu adanya audit total kepada bursa kripto Indonesia yang sudah terdaftar di Bappebti demi transparansi dan perlindungan kepada para member. 

“Audit yang dimaksud ialah audit exchange secara keseluruhan. Audit yang dilakukan oleh auditor yang paham cara blockchain berjalan jadi bukan sekedar pencatatan rupiah. Kita perlu melakukan penyamaan inventory kripto dan rupiah yang ada di orderbook dan saldo nasabah,” katanya.

Oscar Darmawan menambahkan, ” bukan hanya sekedar proof of reserve yang tidak berarti banyak namun juga proof of liability (yaitu jumlah total deposit member yang tercatat di dalam exchange). Selaku pelaku industri, saya menyarankan semua exchange di Indonesia berbuat hal yang sama, dan menyarankan pihak regulator dalam hal ini Bappebti untuk mewajibkan semua exchange untuk melakukan audit serupa.”

Dengan adanya audit secara keseluruhan, saldo member dari setiap exchange bisa dicocokkan dengan proof of reserve dari exchange tersebut baik dari nominal rupiah nya maupun jumlah kripto nya.

Bappebti Diharapkan Beri Aturan Baru

“Saya juga berharap Bappebti dapat segera memberikan aturan baru yang meminta exchange menunjukkan hasil audit ini dan dilakukan reguler tiap hari kalau perlu. Dengan adanya laporan terbuka ini, harapannya semua orderbook, saldo member dan inventory akan match dan semua nya ada di Indonesia,” katanya.

Menurut Oscar, dengan semua inventory ada di Indonesia, ia yakin member akan terlindungi.

“Jangan sampai orderbook nya di negara ini, saldo nya ada di third party dan inventory yang ada di Indonesia nya sendiri malah ternyata cuma kecil banget. Jangan sampai inventory tidak match antara yang ada di orderbook dengan yang dilaporkan karena berpotensi menjadi chaos di kemudian hari,” katanya.

Oscar pun menambahkan bahwa di Indodax, baik itu orderbook, saldo member maupun inventory semuanya ada di Indonesia jadi keamanan member jelas terlindungi. 

“Saya selalu mengapresiasi langkah Bappebti yang cepat tanggap dan selalu mengakomodir kebutuhan industri kripto. Saya harap dengan saran yang saya sampaikan dapat diterima dan dapat memberikan keamanan, kepercayaan, dan kenyamanan pada investor kripto terutama setelah apa yang terjadi beberapa waktu lalu yang mempengaruhi market kripto dunia,” jelas Oscar. 

Terkait market kripto yang sedang mengalami fase bearish saat ini, ia berharap di tahun 2023 dan 2024 kripto akan naik kembali meskipun secara bertahap.

Oscar pun berharap kedepannya tidak ada bursa kripto global yang mengalami masalah serupa karena sedikit banyak akan mempengaruhi market kripto secara global juga.

Baca juga: Tanggapi Kasus FTX, CEO Indodax Jelaskan Cara Kelola Bursa Kripto yang Tepat

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.