Berita Exchange · 8 min read

Tanggapi Kasus FTX, CEO Indodax Jelaskan Cara Kelola Bursa Kripto yang Tepat

Oscar Darmawan

CEO Indodax, Oscar Darmawan, berkesempatan hadir sebagai pembicara dalam diskusi santai Twitter Space yang diadakan Coinvestasi pada Kamis, 10 November 2022 pukul 21.00 WIB.

Diskusi ini membahas seputar FTX dan imbas kepada market kripto. Pada kesempatan ini juga hadir pembicara lain yakni Aditya Suseno, CFO Bitwyre dan juga seorang old generation kripto di Indonesia serta Aries Yuangga, analis perusahaan riset kripto Messari dan juga seorang NFT enthusiast.

Kembali ke drama FTX, terdapat kesalahan fatal yang dilakukan oleh FTX yakni tentang penggunaan dana nasabah yang dimana dana tersebut dicampurkan dengan dana kelolaan FTX dan digunakan untuk Alameda Research.

Baca juga: Dana Hilang di FTX, SBF Diduga Transfer Dana Pengguna Rp154 Triliun!

Alhasil, FTX tidak bisa memproses penarikan dana oleh nasabah sebab dana tersebut sedang tidak ada di kas bursa. Hal ini menimbulkan pada akhirnya menyebabkan masalah likuiditas di bursa yang membuat FTX ajukan kebangkrutan.

Bagaimana Exchange Kripto yang Baik?

Menanggapi kasus FTX ini, menurut Oscar Darmawan, terdapat golden rules atau aturan yang tidak boleh dilanggar dalam menjalankan sebuah bursa kripto, yakni saldo nasabah tidak boleh disentuh maupun yang dalam bentuk kripto atau rupiah.

Ia menegaskan jika menjalankan sebuah bursa kripto tidak sama dengan bank yang dapat memutar dana nasabahnya ke instrumen lain.

Kalau suatu exchange memutarkan dana nasabahnya, kemungkinan bisa untuk untung berlipat ganda. Tapi dengan melakukan itu, mereka juga meningkatkan risiko, ” katanya.

Selain itu sebagai salah satu pemilik busa kripto, Oscar Darmawan lebih memilih untuk mengurangi risiko dengan mengikuti golden rules dan tidak menyentuh dana nasabah yang seharusnya memang tidak untuk disentuh.

Bagaimana Nasib FTT di Indodax?

Indodax adalah salah satu exchange yang memperdagangkan token FTT dan token leverage FTX. Setelah FTX mengajukan kebangkrutan, Indodax pun mengehentikan perdagangan semua token FTX namun pengguna tetap bisa melakukan penarikan aset-aset tersebut.


Di Twitter Space pada 10 November 2022 lalu juga mendiskusikan bagaimana menghadapi situasi dunia kripto yang sedang diguncang berbagai kabar negatif dan bagaimana cara mempersiapkan untuk bull run kripto selanjutnya.

Oscar Darmawan mengatakan bahwa investor harus lebih teliti dalam menerima berita dan usahakan untuk mencari berita tentang kripto di portal berita yang khusus membahas kripto. Ia juga mengatakan bahwa dalam mempersiapkan bull run maka pilihlah proyek kripto yang jelas untuk meminimalisir risiko.

Baca juga: 5 Aset Kripto Potensial Menurut CEO Indodax

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.