Hack dan Scam · 7 min read

Indodax Diretas, Begini Tanggapan Pengguna

Indodax

Indodax, salah satu exchange terbesar di Indonesia, baru-baru ini mengalami serangan siber yang mengakibatkan hilangnya aset senilai US$22 juta atau sekitar Rp339,6 miliar.

Kejadian ini memicu keresahan di kalangan komunitas kripto, terutama para pengguna Indodax, yang kini mempertanyakan keamanan platform tersebut.

Baca juga: Diduga Kena Hack, INDODAX Berpotensi Alami Kerugian Hingga Rp280,9 Miliar

Tim Coinvestasi berupaya mendapatkan pandangan langsung dari beberapa pengguna Indodax terkait insiden ini, terutama karena hingga saat ini aplikasi dan situs web Indodax masih tidak dapat diakses, menyebabkan pengguna belum bisa mengakses akun dan dana mereka.

Salah satu pengguna setia Indodax yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku kecewa terhadap platform tersebut. Ia menyoroti bahwa sebagai sebuah exchange kripto besar, keamanan seharusnya menjadi prioritas utama.

“Ditambah minimnya komunikasi dan pembaruan terkini dari pihak Indodax mengenai proses perbaikan. Sampai saat ini sudah 24 jam belum ada kepastian,” jelasnya.

Pengguna tersebut juga menyatakan bahwa setelah pembaruan ini selesai, ia berencana menarik seluruh asetnya dan memindahkannya ke platform lain.

Lebih lanjut, seorang pengguna Indodax yang telah menggunakan platform sejak 2021 mengungkapkan harapannya agar pemeliharaan sistem yang sedang dilakukan dapat segera selesai, terutama dalam memperkuat keamanan.

Ia juga berharap Indodax bisa kembali memberikan rasa aman seperti sebelumnya. Meski begitu, ia menyatakan akan memindahkan sebagian besar asetnya ke platform lain setelah peretasan ini.

“Mungkin sekitar 60% aset saya akan dipindahkan, sementara sisanya tetap di Indodax,” jelasnya.

Lebih lanjut, pengguna lain yang juga disamarkan namanya merasa khawatir bahwa peretasan ini bisa mempengaruhi proses penarikan aset mereka. Adapun ketidakpastian yang muncul akibat pemeliharaan sistem saat ini memicu kecemasan lebih lanjut.

“Saya pernah mengalami kejadian serupa di exchange luar negeri, dan polanya tampak mirip. Mereka memberi jaminan palsu bahwa semuanya aman, tetapi ketika sistem kembali normal, proses penarikan aset sering kali dipersulit. Semoga kali ini kasusnya berbeda sehingga tidak perlu sampai berurusan dengan hukum,” ungkapnya.

Pengguna tersebut menambahkan bahwa dirinya berharap cadangan aset Indodax tetap terlindungi dan proses penarikan aset nantinya tidak menemui hambatan berarti. Ia juga meminta pendiri Indodax untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini dan menyelesaikannya dengan cara yang transparan.

Di tengah situasi yang belum jelas, Indodax justru menggelar giveaway di media sosial untuk meredakan ketegangan. Postingan tersebut sontak mengundang banyak pengguna yang mengungkapkan keluh kesah mereka di kolom komentar, mengingat akses terhadap akun mereka masih terganggu.

Baca juga: Indodax Konfirmasi Diretas, Siap Tanggung Kerugian Penuh!

Petinggi Indodax Pastikan Dana Tetap Aman

Peretasan Indodax pertama kali terdeteksi oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alert, yang menemukan transaksi mencurigakan dari hot wallet yang terkait dengan Indodax pada Rabu (11/9/2024). Tak lama setelah itu, tim Indodax mengambil langkah dengan menghentikan sementara akses aplikasi dan situs webnya untuk melakukan pemeliharaan menyeluruh.

Tim Coinvestasi pada saat itu menghubungi CTO Indodax, William Sutanto, bahwa pihaknya tengah bekerja sama dengan para ahli forensik kripto untuk melakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut.

Di sisi lain, CEO Indodax, Oscar Darmawan, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa peretasan ini tidak berdampak pada aset para pengguna dan bahwa seluruh aset mereka dalam bentuk kripto maupun rupiah tetap aman.

Baca juga: Indodax Belum Bisa Diakses, Bappebti Imbau Pelanggan Tetap Tenang

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.