
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 6 min read
Pertukaran kripto Huobi mengalami arus keluar (outflow) sebesar US$64 juta antara 5 – 6 Agustus 2023 di tengah rumor yang beredar mengenai otoritas China yang sedang menyelidiki para eksekutifnya.
Selain itu, terdapat kejanggalan dalam jumlah Theter (USDT) yang dimiliki Huobi sehingga memicu dugaan bahwa Huobi kemungkinan tidak likuid (insolvent).
Dilansir dari media Hongkong Techhub News yang dikutip oleh (@wublockchain12), “otoritas Tiongkok dilaporkan sedang mengetatkan pengawasan terhadap exchange kripto yang beroperasi di daratan Tiongkok.
Setidaknya tiga eksekutif Huobi dibawa pergi oleh polisi Tiongkok untuk diselidiki, di antaranya adalah dari bagian tenaga kerja, R&D, dan keuangan.
Beberapa karyawan mengatakan mereka menerima pemberitahuan darurat dan meminta untuk meninggalkan negara itu secepat mungkin.
Post tersebut juga di-repost oleh Adam Cochran, seorang analis kripto populer pada media sosial X. Pada post lainnya, analis itu memiliki pandangan miring terhadap Huobi, yang ia duga tengah mengalami insolvency.
Hey, Adam:) This is Xandi from Huobi. Neither Huobi nor Tron is questioned by the police and it has been pure rumors. We find it important to avoid false information in this age and please note all operation has been normal as usual:) Let’s stop the spread of false info together!
— 三三 💙 Huobi (@33Huobi) August 6, 2023
Perwakilan Huobi, Xandi (@33Huobi) menyatakan bahwa “tidak ada dari karyawan Huobi yang sedang diselidiki oleh polisi, dan postingan yang dibuat oleh Adam hanya menciptakan lebih banyak ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) serta merupakan rumor palsu.”
Namun Adam bersikeras bahwa “sumber telah diverifikasi sebagai seorang eksekutif senior di Tron yang memiliki pengetahuan langsung tentang penyelidikan ini dan telah berada di Tron selama bertahun-tahun.”.
Baca juga: Dirumorkan Jual Saham Huobi, Justin Sun Berikan Klarifikasi
Dugaan bahwa exchange kripto Huobi sedang menghadapi masalah likuiditas (insolvency) berawal dari post Adam Cochran berdasarkan hasil temuannya secara on-chain.
1/16
— Adam Cochran (adamscochran.eth) (@adamscochran) August 5, 2023
So why is Tether selling off?
Likely Huobi insolvency.
-Binance started selling off USDT in bulk.
-We found out that Huobi execs (and Tron personnel questioned by police)
-This is not long after Sun's stUSDT launch
-And weird balance shifts at Huobi in the last month pic.twitter.com/f3HViYS93a
Belakangan ini, terjadi penjualan besar-besaran Tether (USDT) yang menimbulkan pertanyaan tentang kesehatan exchange kripto Huobi.
Penjualan tersebut diduga terkait dengan masalah yang terjadi pada Huobi, termasuk pemeriksaan para eksekutif Huobi oleh otoritas Tiongkok dan aktivitas mencurigakan yang melibatkan personil Tron, termasuk Justin Sun.
Dari post Adam Cochran, dapat ditarik lima poin inti yang ingin disampaikan Adam:
Baca juga: Gantikan BUSD, Binance Listing Stablecoin Baru
Selain dari investigasi yang dilakukan Adam, nyatanya secara total nilai aset yang ada pada Huobi juga mengalami penurunan. Terhitung dalam satu bulan terakhir, nilai aset Huobi mengalami penurunan US$575 juta dari US$3,092 miliar ke US$2,517 miliar.
Rumor tentang insolvency ini dibantah oleh pihak Huobi. Namun Adam tetap kukuh dengan pendapat dan data yang ia kumpulkan dan mengatakan “apa kalian berharap Justin Sun mengatakan mereka benar-benar insolvent? Orang bisa berbohong, tapi blockchain tidak.”
Baca juga: USDT Tether Alami Depegging Usai Saldo di “Pool Curve” Tak Seimbang!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.