
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Pasar kripto dikejutkan dengan depegging USDT Tether yang terjadi pada pukul 15.30 WIB. Penyebab depegging USDT Tether diduga karena saldo pool Curve yang tidak seimbang.
Baca Juga: Cara Withdraw USDT dan Rupiah dari Binance
Saldo ideal Curve 3Pool seharusnya 33,33% untuk masing-masing stablecoin (USDT, USDC, dan DAI). Namun, dalam beberapa jam terakhir saldo USDT mendominasi hingga 70%.
Saldo ideal Curve 3Pool harus 33,33% untuk masing-masing tiga stablecoin: USDT, USDC, dan DAI, tapi dalam beberapa jam terakhir saldo USDT mendominasi dengan 70%. pic.twitter.com/O3EwA8EuGD
— Coinvestasi (@coinvestasi) June 15, 2023
USDT Tether mengalami perubahan nilai tukar di pertukaran terdesentralisasi Curve pada pukul 15.30 WIB (15/6/23). Perubahan nilai tukar ini menyebabkan nilai USDT lepas dari rasio 1:1 dengan dolar AS.
Menurut Coinmarketcap, USDT sempat dihargai senilai US$0,9958 dengan volume perdagangan harian sebesar US$27 miliar. Harga USDT tersebut mengindikasikan terjadinya depegging atau ketidakseimbangan nilai USDT terhadap dolar AS. Saat ini harga USDT berangsur pulih ke kisaran US$0,9976.
Dalam keadaan normal, USDT seharusnya memiliki nilai yang setara dengan US$1. Ketika nilai USDT turun di bawah US$1, ini menandakan bahwa stablecoin itu tidak lagi mempertahankan perbandingan 1:1 yang menjadi karakteristiknya.
Reaksi terhadap depegging USDT Tether terlihat di seluruh pasar. Beberapa pedagang telah beralih ke stablecoin yang lebih stabil. Sementara itu trader lainnya berupaya memanfaatkan perbedaan harga antara USDT Tether dan stabilcoin lainnya melalui arbitrase.
Sebagian pedagang meminjam USDT dari protokol pinjaman Aave. Mayoritas peminjam menjual USDT yang didevaluasi untuk ditukar dengan token DAI atau USDC. Namun, belum ada pergerakan harga yang signifikan pada kedua token itu.
Data Lookonchain mencatat sejumlah alamat Ethereum telah menghasilkan keuntungan dari depegging USDT. Alamat Ethereum dengan kode 0xd2 telah menyimpan 52.200 stETH (US$85 juta) melalui protokol Aave V2 dan meminjam US$50 juta USDC. Pemilik alamat itu kemudian menukar USDT dengan stablecoin lainnya dengan harga diskon di Curve.
Peristiwa depegging USDT Tether mengingatkan komunitas kripto dengan peristiwa keruntuhan UST. Menurut analis Coinvestasi, terlalu cepat untuk menyamakan peristiwa depegging USDT Tether dengan UST.
Bakal sama kaya UST ga?
— Coinvestasi (@coinvestasi) June 15, 2023
Terlalu dini bilang bakal sama, soalnya perbandingan volume 3pool sangat kecil "cuma" $409,40 juta. Sedangkan market cap USD sampai $80 miliar. Ini cuma 0,5% nya.
Hal ini dikarenakan perbandingan volume 3pool sangat kecil hanya US$409,40 juta. Sementara itu, aset USDT yang bermasalah hanya hanya 0,5% dari kapitalisasi pasar USDT yang mencapai US$80 miliar.
Baca Juga: Apa itu Stablecoin? Panduan untuk Pemula
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.