Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 8 min read
Platform pertukaran kripto Huobi, yang kini dikenal dengan nama HTX, dilaporkan telah menjadi korban peretasan.
Menurut laporan Cyvers, peretas diketahui mengirimkan sekitar US$7,9 juta (Rp122 miliar) dalam Ether (ETH) ke alamat yang tidak pernah digunakan sebelumnya pada Minggu (24/9) pagi.
Penasihat Huobi, Justin Sun telah mengkonfirmasi bahwa Huobi Global telah mengalami kerugian 5.000 ETH atau sekitar US$8 juta (Rp123 miliar). Dia mengklaim bahwa dana pengguna dinyatakan aman dan Huobi berhasil menutupi kerugian tersebut, HTX pun sudah berfungsi normal kembali.
Baca Juga: Ribuan Data Pelanggan Huobi Nyaris Diretas, Ini Penyebabnya!
Menyikapi peristiwa ini, Huobi Global telah mengirimkan pesan kepada peretas melalui sebuah transaksi di Ethescan. Dalam pesan tersebut, Huobi menyatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi pelaku peretasan dan mendesak mereka untuk segera mengembalikan dana yang telah dicuri.
Sebagai insentif, Huobi juga menawarkan kepada peretas sebesar 5% dari jumlah total dana yang dicuri sebagai imbalan.
HTX @HTX_Global has suffered a loss of 5,000 #Eth ($8 million USD) due to a hacker attack. HTX has fully covered the losses incurred from the attack and has successfully resolved all related issues. All user assets are #SAFU and the platform is operating completely normally.
— H.E. Justin Sun 孙宇晨 (@justinsuntron) September 25, 2023
Huobi memberikan batas waktu selama satu minggu kepada peretas untuk mengembalikan dana. Jika peretas tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, Huobi akan segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang.
Baca Juga: CoinEX Kena Retas, 5.000 ETH Hilang dalam Satu Jam
Exchange global Huobi resmi mengganti namanya menjadi HTX pada Rabu (13/9). Huruf H pada HTX mewakili Huobi, T mewakili Justin Sun “Tron,” dan X mewakili Exchange. Huobi memutuskan untuk mengubah namanya menjadi “HTX” untuk tujuan pemasaran. Huobi juga memperkenalkan slogan barunya, yaitu “HTX, Just Trade It“.
Baca Juga: Huobi Dirumorkan Krisis Likuiditas, Ini Kronologinya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.