Hack dan Scam · 7 min read

HTX Alami Peretasan Senilai Rp123 Miliar, Justin Sun Buka Suara

HTX Huobi

Platform pertukaran kripto Huobi, yang kini dikenal dengan nama HTX, dilaporkan telah menjadi korban peretasan.

Menurut laporan Cyvers, peretas diketahui mengirimkan sekitar US$7,9 juta (Rp122 miliar) dalam Ether (ETH) ke alamat yang tidak pernah digunakan sebelumnya pada Minggu (24/9) pagi.


Penasihat Huobi, Justin Sun telah mengkonfirmasi bahwa Huobi Global telah mengalami kerugian 5.000 ETH atau sekitar US$8 juta (Rp123 miliar). Dia mengklaim bahwa dana pengguna dinyatakan aman dan Huobi berhasil menutupi kerugian tersebut, HTX pun sudah berfungsi normal kembali.

Baca Juga: Ribuan Data Pelanggan Huobi Nyaris Diretas, Ini Penyebabnya!

Menyikapi peristiwa ini, Huobi Global telah mengirimkan pesan kepada peretas melalui sebuah transaksi di Ethescan. Dalam pesan tersebut, Huobi menyatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi pelaku peretasan dan mendesak mereka untuk segera mengembalikan dana yang telah dicuri.

Gambar pesan Huobi kepada peretas. Sumber: Etherscan.

Sebagai insentif, Huobi juga menawarkan kepada peretas sebesar 5% dari jumlah total dana yang dicuri sebagai imbalan.

Huobi memberikan batas waktu selama satu minggu kepada peretas untuk mengembalikan dana. Jika peretas tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, Huobi akan segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang.

Baca Juga: CoinEX Kena Retas, 5.000 ETH Hilang dalam Satu Jam

Huobi Ganti Nama Jadi HTX

Exchange global Huobi resmi mengganti namanya menjadi HTX pada Rabu (13/9). Huruf H pada HTX mewakili Huobi, T mewakili Justin Sun “Tron,” dan X mewakili Exchange. Huobi memutuskan untuk mengubah namanya menjadi “HTX” untuk tujuan pemasaran. Huobi juga memperkenalkan slogan barunya, yaitu “HTX, Just Trade It“.

Baca Juga: Huobi Dirumorkan Krisis Likuiditas, Ini Kronologinya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.