Harga XRP Naik 16% Usai Gary Gensler Isyaratkan Mundur dari SEC

Token XRP, yang diterbitkan oleh Ripple sebagai penyedia layanan pembayaran berbasis blockchain, terus mencatat kenaikan nilai signifikan, didorong oleh spekulasi mengenai potensi pengunduran diri Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Gary Gensler.

Pada Jumat pagi (15/11), harga XRP melonjak dari level US$0,70 dan mencapai puncak tertinggi tahun ini di US$0,84. Hingga artikel ini ditulis, XRP mengalami koreksi di kisaran harga US$0,80 dengan kenaikan mencapai 16%.

Volume perdagangan XRP turut melonjak hingga 37% mencapai US$9,96 miliar, yang berdampak pada peningkatan kapitalisasi pasar menjadi US$46,6 miliar. Lonjakan XRP ini mendorongnya naik menjadi aset kripto terbesar ketujuh di dunia berdasarkan nilai pasar, melampaui stablecoin USDC.

Baca juga: Harga Ripple (XRP) Meroket Dalam Sepekan, Ini Penyebabnya!

Spekulasi Pengunduran Diri Gensler

Desas-desus pengunduran diri Gensler semakin kuat pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, mengingat pendekatan Partai Republik yang dianggap akan lebih ramah terhadap aset digital. 

Dalam pidatonya pada Kamis (14/11), Gensler mengakui bahwa pendekatannya terhadap industri kripto mungkin kurang berhasil, di mana SEC mengalokasikan hingga 5-7% sumber dayanya setiap tahun untuk sektor yang hanya mencakup 0,25% dari pasar global dengan hasil yang kurang memuaskan.

“Saya bangga dapat melayani dengan rekan-rekan saya di SEC yang, hari demi hari, bekerja untuk melindungi keluarga Amerika di jalan raya keuangan,” tutup pidatonya, yang dianggap oleh industri kripto sebagai ucapan perpisahan.

John E. Deaton, seorang pakar hukum dan aktivis kripto, menyebut bahwa Gensler mungkin akan mengundurkan diri secepatnya pada Jumat ini, meskipun masa jabatannya secara resmi berakhir pada Juni 2025. 

Sebelumnya, James Murphy, pengacara pro-XRP, percaya bahwa pengunduran diri tersebut mungkin terjadi bulan ini, mengacu pada tradisi ketua SEC sebelumnya yang mundur setelah pemilu AS.

Baca juga: Gary Gensler Kecewa dengan Putusan Hakim dalam Kasus Ripple

Kemunduran Gensler Dipercaya Beri Dampak Positif Bagi Industri Kripto

Jika benar Gensler mengundurkan diri, perubahan ini dipandang sebagai peluang segar bagi industri kripto di Amerika Serikat. CEO MicroStrategy, Michael Saylor, dalam wawancaranya di CNBC mengungkapkan bahwa kepemimpinan baru di SEC akan membawa dampak positif bagi aset digital. 

“Ini akan sangat baik bagi industri kripto. Kita mungkin akan melihat lebih banyak kebijakan pro-Bitcoin,” ujarnya.

Ripple telah menjadi salah satu target penegakan hukum SEC, di mana regulator tersebut sejak tahun 2020 menuduh bahwa perusahaan telah menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Namun pada Juli 2023, Hakim Analisa Torres yang mengawasi persidangan tersebut memutuskan bahwa token XRP bukanlah sekuritas. 

Ripple sendiri merupakan sebagian kecil perusahaan yang dianggap berhasil memenangkan kasusnya terhadap SEC, dengan hakim yang memutuskan bahwa denda yang harus dibayar oleh perusahaan hanya sebesar US$125 juta, sebuah pengurangan sekitar 94% dari total denda yang diajukan SEC sebesar US$2 miliar.

Baca juga:  SEC Ketahuan Ingin Denda Ripple Labs US$2 Miliar