Berita Altcoins · 8 min read

Harga Solana (SOL) Melambung Usai Dipuji Cathie Wood

Solana naik

Harga Solana (SOL) berhasil menyentuh harga tertinggi level tahunan dengan berhasil menyentuh US$66.

Dalam 24 jam harga aset tersebut naik lebih dari 15%. Kenaikan ini terjadi tak lama usai Cathie Wood, CEO ARK Investment memuji kinerja Solana dalam wawancaranya bersama CNBC (15/11/2023).

Gambar: Kenaikan harga SOL dalam 24 jam terakhir. Sumber: Coinmarketcap

Cathie Wood adalah seorang investor terkenal di dunia keuangan, terutama di pasar saham dan aset digital. Dia adalah pendiri dan Chief Investment Officer (CIO) dari Ark Invest, perusahaan manajemen investasi yang fokus pada teknologi inovatif dan investasi dalam perusahaan yang berkaitan dengan perkembangan seperti kecerdasan buatan (AI), kendaraan otonom, teknologi DNA, dan aset kripto.

Baca juga: Solana Bersinar di 2023, Begini Prediksi Harga SOL 2024

Solana Disebut Lebih Cepat dari Ethereum

Wood menggambarkan jaringan Solana sebagai pemain infrastruktur utama dalam ekosistem blockchain yang lebih luas dan menambahkan bahwa jaringan tersebut telah melakukan “pekerjaan yang sangat baik” dalam kondisi pasar saat ini.

Wood memuji jaringan Solana karena lebih cepat dan efisien dibandingkan jaringan Ethereum.

“Ether lebih cepat dan lebih murah dibandingkan Bitcoin pada saat itu, begitulah cara kami mendapatkan Ether. Solana bahkan lebih cepat dan hemat biaya dibandingkan Ether,” katanya. 

Dalam kecepatan transaksi Solana mampu memproses 65.000 transaksi per detik, sedangkan Ethereum hanya 15-20 transaksi per detik.

Wood juga menyebutkan tentang Ethereum dan Solana sebagai tambahan penting pada ekosistem blockchain. Ia menggambarkan mereka sebagai lapisan infrastruktur penting yang mampu lebih banyak diterapkan di dunia nyata daripada Bitcoin.

Sepanjang tahun ini Solana berhasil menjadi aset kripto blue chip yang memiliki kenaikan tertinggi yakni 565%, kenaikan ini melampaui Bitcoin yang baru naik 126% dalam setahun terakhir. 

Baca juga: Harga Bitcoin Koreksi ke US$35 Ribu Usai Inflasi AS Turun

Antisipasi Bitcoin ETF

Sementara itu, dalam wawancara yang sama, Wood juga membahas mengenai ETF Bitcoin. Ia melihat saat ini antisipasi pasar sejumlah produk ETF Bitcoin yang tertunda, dengan mengatakan bahwa penting untuk tetap fokus pada pentingnya Bitcoin sebagai “revolusi uang” dan tidak terlalu terjebak pada pergerakan harga jangka pendek.

Dia mengakui bahwa mungkin ada peristiwa bergaya “sell on the news” (jual berdasarkan berita), di mana antisipasi investor terhadap suatu persetujuan melebihi permintaan pasar terhadap peristiwa sebenarnya, sehingga menyebabkan aksi jual yang cepat pada hari-hari berikutnya.

Baca juga: BlackRock Ungkap Potensi Ragam Risiko ETF Bitcoin

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.