Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 6 min read
Hamster Kombat, game kripto tap-to-earn di Telegram, resmi meluncurkan token HMSTR di berbagai exchange kripto, bersamaan dengan airdrop Musim Satu yang telah lama dinantikan oleh para pemainnya.
Token HMSTR pertama kali dirilis pada 26 September pukul 19.00 WIB dan kini tersedia untuk diperdagangkan dengan trading pair HMSTR/USDT di berbagai exchange kripto terkemuka seperti Binance, OKX, Bybit, KuCoin, MEX, dan Haskey.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Airdrop Hamster Kombat Musim Pertama!
Usai perilisannya, harga HMSTR sempat mengalami kenaikan dari harga awal US$0,009 melonjak hingga US$0,013. Namun dalam hitungan menit, harga token ini jatuh drastis hingga mencapai US$0,008. Hingga artikel ini ditulis, harga HMSTR terus merosot mencapai kisaran US$0,0068 dengan mencatat penurunan sekitar 29% dalam 24 jam terakhir.
Penurunan harga kripto setelah listing di exchange kripto merupakan fenomena yang umum terjadi terutama saat airdrop berlangsung, karena pemegang token yang mendapatkan airdrop cenderung segera menjual token mereka, yang sering kali menyebabkan tekanan jual dan penurunan harga.
Menurut tim Hamster Kombat, dari lebih dari 300 juta pemain yang terdaftar sejak Maret 2024, sebanyak 131 juta pemain telah memenuhi syarat untuk menerima airdrop. Adapun sejak token diluncurkan, sekitar 30 juta pengguna telah memperdagangkan token HMSTR mereka.
Baca juga: Airdrop Musim Satu Hamster Kombat Bikin Pemain Kecewa, Ini Alasannya!
Peluncuran token HMSTR ini menjadi bagian dari langkah pengembangan lebih lanjut untuk proyek Hamster Kombat. Tim pengembang kini tengah bersiap meluncurkan Musim Dua pada Oktober mendatang, di mana sekitar 15% dari total pasokan token akan didistribusikan melalui airdrop kepada komunitas yang berpartisipasi dalam game-nya.
Selain itu, tim Hamster Kombat juga telah merilis roadmap versi terbarunya yang mencakup rencana pengembangan ekosistem Hamster Kombat hingga tahun 2025. Beberapa di antaranya adalah peluncuran NFT, integrasi sistem pembayaran eksternal, serta pengenalan kumpulan game yang dikembangkan oleh pihak ketiga.
Proyek ini juga berencana untuk berekspansi ke luar platform Telegram, dengan mempersiapkan peluncuran progressive web app (PWA) yang kompatibel dengan perangkat iOS, Android, dan desktop.
Baca juga: Hamster Kombat Rilis Roadmap Baru, Siap Ekspansi di Luar Telegram
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.