Airdrop crypto · 6 min read

Airdrop Musim Satu Hamster Kombat Bikin Pemain Kecewa, Ini Alasannya!

Hamster Kombat

Hamster Kombat, game tap-to-earn di Telegram, menyelesaikan snapshot untuk airdrop musim pertamanya pada 21 September waktu Indonesia. Meskipun antusiasme tinggi mengiringi proses ini, hasil akhirnya justru membuat banyak pemain kecewa.

Dari semua pemain yang berpartisipasi, dilaporkan hanya 37% yang berhak mendapatkan token HMSTR, sementara 63% lainnya gagal memenuhi syarat.

Gambar: Pengumuman aidrop HMSTR. Sumber: Cryptorank.io

Banyak pemain merasa aturan sistem anti-cheat, menjadi alasan utama kegagalan mereka dalam token HMSTR.

Sistem anti-cheat adalah mekanisme yang dirancang untuk mencegah pemain menggunakan cara curang dengan memantau aktivitas mencurigakan, seperti penggunaan perangkat lunak pihak ketiga atau pengumpulan kunci yang tidak wajar.

Sistem Anti-Cheat Bermasalah

Sistem anti-cheat ini tidak berjalan efektif, karena banyak pemain yang jujur mengumpulkan Poin Per Jam (PPH) yang dipercaya sebagai syarat utama airdrop malah didiskualifikasi karena dianggap curang. Sebaliknya, pemain yang menggunakan AI dan teknologi lainnya justru lolos dari deteksi sistem.

Seorang pemain di X (Twitter) mengungkapkan rasa frustrasinya dengan berkata, “Terima kasih, Hamster Kombat, karena telah membuang-buang waktuku.”

Komentar serupa juga muncul dari pemain lain yang merasa aturan mendadak ini merugikan mereka. “Penipu tetap mendapatkan airdrop, sedangkan pemain sungguhan justru diblokir. Ini tidak adil,” tambah salah satu pemain.

Baca juga: Hamster Kombat Segera Lakukan Snapshot, Catat Tanggalnya!

Di samping itu, beberapa pemain melaporkan adanya masalah teknis terkait pencapaian dalam game, terutama dalam hal referensi teman. Seorang pemain mencatat bahwa meskipun telah merujuk sejumlah teman, pencapaian yang seharusnya dia dapatkan tidak muncul dalam sistem. Hal ini menambah ketidakpuasan di kalangan pemain yang merasa kerja keras mereka tidak diakui oleh game.

Nilai Token HMSTR

Selain masalah kelayakan airdrop, beberapa pemain juga meragukan nilai awal token HMSTR yang diperkirakan akan diluncurkan dengan harga US$0,01.

Bagi sebagian besar pemain, harga tersebut dianggap terlalu rendah, mengingat usaha yang telah mereka lakukan selama beberapa bulan untuk mendapatkan token ini.

Banyak yang berpendapat bahwa nilai token tersebut tidak mencerminkan upaya dan investasi waktu yang telah mereka berikan. Ketidakpastian ini semakin menambah kekecewaan mereka terhadap cara pengembang menangani proses airdrop.

Baca juga: Aset Kripto Buat Telegram Untung! Segini Kontribusinya

Fase Airdrop Kedua dan Musim Interlude

Di tengah kontroversi ini, Hamster Kombat melanjutkan perjalanannya dengan memperkenalkan Musim Interlude sebagai masa transisi sebelum Musim 2 dimulai.

Selama Musim Interlude, pemain diberi kesempatan untuk mengumpulkan diamond melalui berbagai aktivitas dalam game, seperti bermain game mitra, mengundang teman, atau berinteraksi dengan akun media sosial Hamster Kombat.

Diamond yang dikumpulkan dapat digunakan untuk meningkatkan kartu dalam game, yang akan memberikan keuntungan tambahan di Musim 2. Ini memberi pemain peluang untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum fase baru dimulai.


Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.