Harga Ethereum Diproyeksi Bisa Sentuh US$4.000

Harga Ethereum (ETH) pada bulan Februari 2024 telah berhasil menyentuh US$3.500 (29/2). Angka tersebut menandai kenaikan 17% dalam seminggu terakhir dan lebih dari 50% dalam sebulan terakhir.

Berdasarkan analisis Coinex, diproyeksi Ethereum masih akan melanjutkan tren naiknya didukung oleh sejumlah katalis. Di antaranya adalah kemungkinan persetujuan ETF Ether dan peningkatan Dencun.

Kemungkinan Persetujuan ETF ETH 

Katalis kedua adalah pemberitaan mengenai seputar ETF ETH spot yang menunggu persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Perusahaan yang telah mengajukan ETF Ethereum spot adalah BlackRock, Ark, Fidelity, dan VanEck. Batas waktu paling awal untuk persetujuan ada di bulan Mei untuk ETF VanEck, diikuti oleh BlackRock pada bulan Agustus. 

Kendati akan terjadi di bulan Mei, namun mengikuti pola ETF Bitcoin sebelum disetujui, harga BTC seringkali mengalami kenaikan dengan sentimen-sentimen positif soal ETF.

Misalnya, pada bulan Juni 2023 saat BlackRock mengajukan ETF Bitcoin, kala itu harga Bitcoin naik ke angka US$30.000. Kemudian sehari sebelum persetujuan ETF Bitcoin, harga BTC naik ke angka US$47.000 pada 9 Januari 2024.

Apabila pola ini berlaku sama untuk ETF ETH, maka ada peluang harga ETH akan naik sebelum persetujuan diberikan. 

Baca juga: Volume Trading ETF Bitcoin Pecah Rekor, Raup US$7,69 Miliar!

Analisis Harga Ethereum 

ETH sedang menguji garis resistance US$3.400, harga yang terakhir terlihat pada April 2022 lalu. Indikator RSI menunjukan angka 86, mengindikasikan tekanan beli yang sangat kuat. Hal ini umumnya akan diikuti dengan koreksi harga. Akan tetapi jika ETH berhasil menguji resistance, maka level harga selanjutnya adalah US$4.000. Namun perlu diperhatikan bahwa ETH juga memiliki area support di US$2.500 – US$2.900. 

Baca juga: Harga Bitcoin Alami Volatilitas Tinggi, Rp12 Triliun Terlikuidasi