Harga ETH $1,600, Apa yang Harus Investor Perhatikan Selanjutnya?

Pasar kripto masih melanjutkan pergerakan harga positif dengan Bitcoin yang berada di level $22.900-$23.000. Selain Bitcoin, Ethereum juga nampak kokoh di level $1.600.

Saat artikel ini dirilis pada pukul 22.38 WIB, ETH berada di angka $1.636 dengan kenaikan 0.21% dalam satu jam terakhir, dengan harga ini ETH berhasil catatkan kenaikan 6.73% dalam seminggu, dan 30.43% dalam sebulan. 

Kenaikan harga ETH ini juga diikuti dengan jumlah address aktif Ethereum yang lebih besar dari nol terus meningkat. Menurut data Glassnode, Ethereum mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa sebesar 92,5 juta alamat minggu ini. Jumlah alamat aktif ini mencakup transfer yang mewakili penerima atau pengirim, yang berhasil menyelesaikan transaksi.

Dengan adanya peningkatan alamat aktif di Ethereum, ini menunjukan bahwa penggunanya telah melakukan serangkaian aktivitas dibandingkan hanya menyimpan aset mereka di wallet.

Melansir dari Cryptoslate (22/01) saat aktivitas dan penggunaan jaringan Ethereum mencapai level tertinggi baru sepanjang masa, ETH/USD dapat diuntungkan.

⚡️New : @glassnode data : Ethereum $ETH Percent Addresses in Profit (7d MA) just reached a 5-month high of 60.713%.#AlphaInsights pic.twitter.com/zWJueWz09m

— Alpha Insights (@AlphaInsights__) January 22, 2023

Melihat kenaikan ini apa yang perlu diperhatikan selanjutnya dari Ethereum yang bisa membawa perubahan harga bagi ETH? Simak ulasannya di sini.

Apa yang Harus Diperhatikan dari Ethereum Selanjutnya? 

Jumlah Smart Contract Ethereum Meningkat

Berdasarkan laporan pengembangan Web3 Q4 2022 dari perusahaan pengembangan perangkat lunak blockchain Alchemy menyatakan bahwa jumlah smart contract yang dieksekusi di mainnet Ethereum naik sebesar 300% pada tahun 2022.

Selain itu, jumlah smart contract yang digunakan di testnet Goerli Ethereum meningkat sebesar 187% selama tiga bulan terakhir tahun 2022 dan sebanyak 721% dari tahun ke tahun untuk mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 2,7 juta.

Ini menunjukkan bahwa aplikasi terdesentralisasi tambahan (dapps) akan segera memasuki pasar. Oleh karena itu, kenaikan smart contract mungkin saja bisa menjadi salah satu katalis untuk kenaikan harga ETH. 

Shanghai Upgrade

Kemudian Ethereum jug akan melakukan Shanghai upgrade yang diproyeksikan terjadi pada Maret 2023. Shanghai upgrade ini akan mengembalikan ETH senilai $25 miliar yang telah mereka janjikan ke jaringan melalui program staking yang telah diluncurkan sejak 2020. Sekarang, dengan Shanghai, pengguna akhirnya dapat mengakses hadiah tersebut, dan deposit ETH asli mereka.

Baca juga: Jelang Upgrade Shanghai, Jumlah Staking ETH Meningkat

ETH yang dapat diperoleh kembali oleh staker ini pun memicu spekulasi apakah akan ada banyak ETH yang membanjiri pasar atau tidak.

Jika banyak dari staker yang menjual asetnya dalam jumlah banyak, bukan tidak mungkin harga ETH akan menurun, karena terjadi penjualan besar-besaran.

Shanghai Picu Protes Developer

Shanghai juga memicu protes dari sekelompok kecil developer inti  Ethereum yang khawatir karena pemutakhiran diluncurkan terlalu cepat dengan mengorbankan biaya teknis yang dapat berdampak lama pada jaringan.

“Rasanya seperti kita tidak memikirkan kesehatan jangka panjang Ethereum,” kata Micah Zoltu, Developer Ethereum pada Kamis (19/01)

Zoltu dan beberapa dari 30 developer inti jaringan lainnya khawatir bahwa keputusan baru-baru ini untuk melepaskan penyesuaian teknis ke Shanghai akan membuat Ethereum terkena utang teknis yang tidak perlu.

Utang teknis mengacu pada pekerjaan di masa depan yang dibuat ketika pengembang perangkat lunak memprioritaskan kecepatan rilis produk daripada kode yang sempurna.

Dalam hal ini, developer Ethereum memutuskan untuk tidak membuat penarikan ETH kompatibel dengan serial sederhana, atau SSZ, metode pengkodean modern yang fleksibel yang dijelaskan oleh pengembang sebagai “masa depan pengkodean Ethereum”.

” Alih-alih menggunakan SSZ, Ethereum tetap menggunakan serialisasi awalan panjang rekursif, atau RLP, metode pengkodean yang ada yang pada akhirnya dapat dihapus dan dihentikan,” katanya. 

Meskipun perbedaannya sangat teknis dan tampaknya semantik, itu bisa membuat masalah tanpa henti bagi developer Ethereum di masa mendatang.

Kontingen besar developer inti Ethereum telah mengisyaratkan kesediaan mereka untuk mengalihkan penarikan ETH ke metode pengkodean baru dalam pemutakhiran setelah Shanghai, yang disebut “Cancun.” Perbaikan seperti itu, artinya setiap aktivitas penarikan yang dimulai antara Shanghai dan Cancun akan dikodekan dengan metode lama.

Jadi, developer pada akhirnya harus menerjemahkan semua pengkodean itu dari metode lama ke yang baru, ini jelas merupakan usaha yang melelahkan.

Jika kekhawatiran Zoltu terbukti dan membuat jaringan ETH menjadi buruk dan kurang efisien, ini tidak akan menguntungkan untuk harga ETH. 

Baca juga: Roadmap Ethereum dan Prediksi Harga ETH 2023