Berita Bitcoin · 7 min read

Harga Bitcoin Rp516 Juta, Crypto Mulai Pulih?

Harga Bitcoin Rp516 Juta, Crypto Mulai Pulih?

Harga Bitcoin bergerak naik ke $36.000 atau Rp516 Juta setelah mengalami koreksi yang cukup dalam sejak akhir pekan lalu.

Pemulihan dari daerah $32.000 atau Rp459 Juta tersebut membuat banyak investor menganggap bahwa harga akan kembali naik. Tapi apakah benar?

Bitcoin Naik Membuat Harapan

Terlihat bahwa Bitcoin mulai bergerak naik membawa mayoritas crypto apresiasi sejenak setelah mengalami koreksi yang signifikan.

Pemulihan ini terlihat terjadi murni akibat banyaknya dorongan beli yang menganggap bahwa koreksi mulai selesai.

Pandangan pasar terpecah dengan memprediksi koreksi kembali menuju $28.000 atau Rp400 Juta dan prediksi Bitcoin akan naik.

Salah satu yang memprediksi pulihnya Bitcoin adalah analis dan pendiri dari Delphi Digital, Kelvin Kelly.

Menurutnya saat ini daerah yang baik untuk membeli adalah di sekitar $30.000 atau Rp430 Juta.

Di daerah harga tersebut terdapat pandangan teknikal yang positif menurut beberapa indikator yang disampaikan olehnya.

Grafik Mingguan BTCUSD

Data onchain juga mendukung potensi pergerakan ini dengan beberapa data menunjukkan bahwa harga wajar saat ini untuk Bitcoin berada di sekitar Rp400 Juta.  

Ia percaya bahwa dari harga tersebut Bitcoin dapat mengalami apresiasi hingga mencapai $70.000 atau Rp1 Miliar akibat perspektif pasar saat ini.

Terdapat pandangan lain dari analis keuangan bernama Tascha yang menyatakan bahwa keputusan Bank Sentral Amerika untuk meningkatkan suku bunga acuan kemungkinan tidak berdampak negatif.

Hal ini disebabkan cerminannya terhadap pergerakan aset berisiko pada Tahun 2006 hingga 2007 da Tahun 2015 dan 2018.

Pandangan ini juga disetujui oleh analis dari BlockTower Capital bernama Michael Bucella yang menyatakan bahwa saat ini crypto terutama Bitcoin masih dalam pergerakan apresiasi jangka panjang.

Crypto Potensial Menurut Pasar

Dalam pandangan positif ini, beberapa analis memiliki beberapa crypto yang menurutnya sangat potensial untuk dimiliki.

Pertama adalah Polygon (MATIC) yang saat ini sedang digemari oleh beberapa analis akibat meningkatnya pengguna jaringan.

Fenomena MATIC yang terus meningkat dalam penggunaannya adalah salah satunya karena fenomena Non Fungible Token atau NFT.

Saat ini transaksi terbesar di dunia NFT berasal dari Bursa OpenSea yang menggunakan Blockchain Polygon serta Ethereum.

Mengingat saat ini biaya transaksi pada Ethereum sangat tinggi, penggunaan Polygon menjadi meningkat yang membuat banyak orang percaya terhadap fundamental blockchainnya.

Selebihnya Polygon juga baru saja melakukan pembaruan untuk meningkatkan efisien blockchainnya terutama saat mengakomodir Ethereum.

Selain MATIC, Curve juga menjadi perhatian utama pasar akibat proyeknya yang sedang meningkat dalam pengguna.

Curve adalah salah satu proyek Decentralized Finance untuk menghasilkan keuntungan pasif melalui farming dan melakukan jual beli crypto tanpa broker.

Saat ini Curve merupakan proyek DeFi dengan jumlah uang terkunci terbesar dengan sekitar $16,9 Miliar terkunci, mengalahkan platform DeFi lainnya di seluruh blockchain.

Akibat kepercayaan yang besar ini, banyak investor yang tertarik kepada CRV sehingga kemungkinan besar token ini bisa pulih lebih cepat dibanding crypto lain.

Selain itu, salah satu analis dan influencer crypto global bernama Coin Bureau menyatakan bahwa sektor NFT juga akan terus meledak di 2022.

Beberapa pilihannya adalah MANA, SAND, dan AXS yang menurutnya akan terus berlanjut naik jika pasar crypto kembali pulih.

Selain itu saat ini pasar crypto juga mulai melihat kepada sektor Web 3.0 yang kemungkinan akan menjadi fenomena baru di dunia crypto.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.