Analisis · 6 min read

Harga Bitcoin US$24.000, Suku Bunga AS Diprediksi Melandai!

Harga Bitcoin Naik Maret 2023

Pasar kripto kembali menguat minggu ini setelah berada di zona merah pekan sebelumnya. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto mencatat kenaikan 5,89% dalam 24 jam terakhir, menembus angka satu triliun. Diikuti kenaikan harga Bitcoin (BTC) dan altcoin lainnya.

Harga Bitcoin dan Altcoin Hari Ini

Data Coinmarketcap (14/3) menunjukkan, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga US$24.555, mencatat kenaikan 4,04% dalam 24 jam terakhir.

Ethereum (ETH) diperdagangkan pada harga US$1,684, mencatat kenaikan sebesar 5,56%. Binance Coin (BNB) diperdagangkan pada harga $307.85 dengan kenaikan 6,79%.

Selanjutnya, Cardano (ADA) diperdagangkan pada harga $0.3451, mencatat kenaikan 1,76%.

Peluncuran Kontrak Berjangka Bitcoin

Rebound pada Bitcoin (BTC) diperkirakan mendapat pengaruh dari peluncuran kontrak berjangka BTC pada Senin (13/3).

“Kontrak berjangka baru Bitcoin ini menyediakan risiko terbatas, cara yang sangat transparan bagi berbagai investor untuk mengakses pasar Bitcoin melalui pertukaran yang diatur sepenuhnya,” ungkap Tim McCourt selaku Kepala Global Produk Ekuitas dan FX di CME Group.

Selain itu, kenaikan Bitcoin dan kripto lainnya juga dipicu oleh sentimen positif yang ditimbulkan peristiwa ekonomi makro dalam sepekan terakhir dan perubahan ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga Amerika Serikat.

Kebijakan Suku Bunga AS

Menurut data YCharts (2/2), tingkat inflasi AS kini berada di 6,41%, lebih rendah dibandingkan tahun lalu 7,48%. Sementara itu, Ketua The FED menargetkan inflasi di angka 2%.

Laporan inflasi Amerika Serikat. Sumber: Citigorup
Laporan inflasi Amerika Serikat. Sumber: Citigorup

Untuk mencapai targetnya, The FED terus menaikkan suku bunga. Saat ini, suku bunga telah mencapai 4,75%. Namun, kebijakan The FED menaikkan suku bunga secara agresif menuai polemik terutama setelah kegagalan tiga bank besar di AS.

Ekonom Goldman Sachs, berharap The FED tidak menaikkan suku bunga lagi, sekecil apapun.

Mengingat tekanan dalam sistem perbankan, kami tidak lagi mengharapkan FOMC untuk memberikan kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 22 Maret,” kata ekonom Goldman Jan Hatzius.

Goldman Sachs menambahkan, ia berharap melihat kenaikan 25 basis poin pada bulan Mei, Juni dan Juli, mengulangi ekspektasi tarif terminal sebesar 5,25% hingga 5,5%.

Baca juga: FOMC Meeting dan Pengaruhnya Pada Crypto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.