Harga Bitcoin Naik Lagi, Inflasi AS Bawa Pengaruh?

Harga bitcoin dan sederet altcoin kembali menguat, di tengah kewaspadaan pasar terhadap inflasi AS yang menjadi salah satu acuan kebijakan moneter The Fed.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Kamis (11/08/2022) pukul 8 pagi, harga bitcoin terkeret dengan nilai $23,957 dan terpantau sejumlah altcoin kompak menguat, seperti Ethereum (ETH) naik di angka 8,8% menjadi $1,852.

Tak kalah saing, kategori 10 token teratas, yaitu Polkadot naik 6,8% berdasarkan kapitalisasi pasar di CoinMarketCap.

Hal tersebut disebabkan, setelah Polkadot menjalin kemitraan dengan perusahaan investasi institusional Bitgo.

Baca juga: Dibanding Solana, Polkadot Lebih Hemat Energi

Sementara itu, Ekuitas AS berakhir lebih tinggi pada Rabu karena inflasi yang lebih lemah. Dow Jones Industrial Average ditutup dengan kenaikan 1,6% indeks S&P 500 bertambah 2,1% dan Nasdaq Composite Index naik 2,9%.

Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dirilis Rabu, menunjukkan inflasi tahunan AS yang tercatat mengalami penurunan dari 9,1% di bulan Juni, kini menjadi 8,5% di bulan Juli 2022.

Data ini mengindikasikan bahwa siklus inflasi tinggi AS mungkin telah mencapai puncaknya, meski angka 8,5% masih jadi salah satu yang tertinggi.

Jumlah Juni menjadi peningkatan bulanan tertinggi selama empat dekade.

Tentu saja kekhawatiran tentang inflasi telah mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada tingkat yang lebih moderat di bulan September mendatang.

Keyakinan dampak tersebut tampaknya akan meredam agresivitas kebijakan moneternya. Pastinya, mereka bisa beranggapan berhasil dalam upaya menjinakkan inflasi tanpa memasukkan ekonomi ke dalam resesi.

Namun investor melihat bahwa setiap inflasi melambat dapat mengurangi tekanan untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar.

Baca juga: Inflasi Amerika Sentuh Angka Tertinggi! Harga Bitcoin Naik