
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Harga Bitcoin kembali menunjukkan performa impresif dengan menembus level psikologis US$96.000 menjelang pengumuman penting dari bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, terkait arah kebijakan suku bunga terbaru.
Berdasarkan data CoinMarketCap per Rabu (7/5/2025), Bitcoin sempat menyentuh titik tertinggi harian di level US$97.625, setelah sebelumnya berada di sekitar US$93.400. Meski mengalami sedikit koreksi ke US$96.500, aset kripto terbesar ini tetap mencatat kenaikan sekitar 2% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan harga ini juga disertai dengan lonjakan signifikan pada volume perdagangan harian yang meningkat lebih dari 37%, menyentuh angka US$32 miliar, dengan kapitalisasi pasar yang kini mencapai US$1,91 triliun.
Pergerakan positif Bitcoin turut diikuti oleh kenaikan tipis pada sejumlah altcoin utama. Ethereum (ETH) saat ini diperdagangkan di kisaran US$1.830 dengan pertumbuhan di bawah 2%. Sementara itu, XRP, BNB, dan Solana (SOL) juga mencatat penguatan serupa, masing-masing dengan kenaikan di bawah 2%.
Baca juga: Intip Faktor Penggerak Harga Bitcoin Minggu Ini!
Fokus pasar kini tertuju pada keputusan Federal Open Market Committee AS (FOMC) yang akan diumumkan hari ini. Konsensus sementara memperkirakan bahwa suku bunga acuan akan tetap dipertahankan di kisaran 4,25%–4,50%.
Namun, perhatian utama akan mengarah pada pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan memberikan konferensi pers sesaat setelah pengumuman.
Investor akan mencermati dengan seksama apakah Powell mengindikasikan adanya peluang pelonggaran kebijakan moneter di paruh kedua tahun ini, atau justru mempertahankan sikap hati-hati di tengah tekanan inflasi dan ketidakpastian geopolitik global.
Secara luas, lonjakan Bitcoin dalam beberapa hari terakhir tak lepas dari kombinasi arus spekulatif ETF dan ekspektasi terhadap pelonggaran kondisi keuangan dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, Bitcoin masih berada sekitar 11% di bawah rekor tertingginya yang tercatat pada 20 Januari 2025 di angka US$109.100.
Baca juga: Changpeng Zhao Ramal Arah Harga Bitcoin di Siklus Pasar Saat Ini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.