Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 7 min read
Juli seringkali menjadi periode pemulihan bagi harga Bitcoin. Berdasarkan data dari Coinglass, harga Bitcoin sering kali mengalami kenaikan signifikan di Juli, dengan rata-rata kenaikan sekitar 10%. Hal ini menciptakan harapan bahwa tren ini akan berlanjut di 2024, terutama setelah periode volatilitas di kuartal kedua.
Peluang kenaikan harga BTC di Juli ini diprediksi mendapatkan dukungan dari beberapa laporan ekonomi Amerika Serikat.
Produk Domestik Bruto (GDP) riil AS hanya meningkat sebesar 1,4% per tahun pada kuartal pertama 2024, turun dari peningkatan 3,4% pada kuartal keempat tahun sebelumnya, sementara indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) menurun menjadi 2,6% pada Mei dari 2,7% pada April.
“Perlambatan ini menunjukkan potensi pendinginan ekonomi,” Jag Kooner, kepala derivatif di Bitfinex, mengatakan kepada Decrypt.
Ia menambahkan, “Melihat bulan Juli, para pelaku pasar harus mewaspadai kembalinya volatilitas karena perkembangan peraturan tambahan dan kebijakan makroekonomi akan memainkan peran penting.”
Dalam aset kripto, hal ini dapat meningkatkan minat terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya sebagai investasi alternatif jika pasar tradisional menunjukkan tanda-tanda pelemahan, tambah Kooner.
“Tren historis menunjukkan bahwa selama perlambatan ekonomi, investor sering beralih ke Bitcoin sebagai penyimpan nilai,” kata Jag Kooner lagi.
Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 30-31 Juli 2024 juga diharapkan memberikan lebih banyak petunjuk tentang kebijakan Fed, sementara pedagang futures memperkirakan dua pemotongan suku bunga di kuartal terakhir tahun ini, yang bisa menguntungkan aset berisiko termasuk Bitcoin.
Di sisi lain, optimisme mengenai kenaikan harga Bitcoin di Juli 2024 masih akan menghadapi tantangan bearish. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Mt. Gox yang bangkrut pada 2014 setelah diretas akan mulai membayar kembali 140.000 BTC (senilai sekitar US$9 miliar) kepada para kreditornya mulai awal Juli 2024.
Ada kekhawatiran bahwa kreditornya akan menjual Bitcoin yang mereka terima untuk merealisasikan keuntungan. Jika banyak Bitcoin dijual sekaligus, ini bisa menurunkan harga karena meningkatnya pasokan di pasar.
NUPL (Net Unrealized Profit and Loss) menunjukkan potensi kelelahan di antara pembeli Bitcoin. Jika angkanya di atas 0 dan meningkat, ini berarti lebih banyak investor dalam keuntungan. NUPL Bitcoin berada di sekitar 0,54 pada 30 Juni, yang biasanya mendahului koreksi pasar.
Baca juga: Data On Chain Ungkap Mayoritas Investor Bitcoin Tengah Merugi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.