Berita Mining · 5 min read

Hanya 4 Hari, Lebih dari 100.000 ETH Dikunci untuk Staking di Kraken

Hanya empat hari setelah meluncurkan layanan staking Eth2-nya, pelanggan bursa cryptocurrency populer yang berbasis di A.S. Kraken telah menyetorkan lebih dari 100.000 Ether atau senilai lebih dari Rp847 Juta.

Tonggak pencapaian itu dilampaui pada 8 Desember lalu. Terlebih, bursa pertukaran crypto ini juga memperkirakan sekitar 8% dari semua ETH yang distack berada di dalam layanannya sejauh ini. Tidak hanya itu, perusahaan juga memperkirakan layanan ini akan memberikan APY antara 5% hingga 17%.

Baca juga: Apa itu Staking Ethereum 2.0 ? Panduan untuk Pemula

Wakil divisi produk Kraken, Jeremy Welch, menyatakan bursa tersebut telah “lama menjadi pendukung Ethereum” dan menyakini Kraken sebagai salah satu bursa pertama yang mendukung perkembangan Ether pada Agustus 2015 silam.

Welch juga mencatat volume perdagangan ETH di Kraken biasanya setara dengan 15% dan 40% dari perdagangan Bitcoin harian pada 1 Desember lalu.

Baca juga: Cara Staking Aset Crypto untuk Mendapatkan Passive Income

Layanan Staking ETH 2.0 di Bursa Pertukaran Crypto

Kraken tidak sendirian. Banyak bursa pertukaran crypto yang juga membuka layanan staking Eth2 seperti Binance, Huobi, dan Bitcoin Suisse. OKEx juga disinyalir akan meluncurkan layanannya stakingnya sendiri pada akhir bulan, sementara Coinbase akan ikut menyemarakan peristiwa ini pada “awal 2021”.

Baca juga: Cara Staking Mudah Melalui Exchange Crypto

Antarmuka dompet Ethereum MyEtherWallet (MEW) juga telah mengumumkan integrasi DApp ‘Staked’, sebuah aplikasi staking Ethereum. Pengguna MEW dapat melakukan stack Ether melalui antarmuka web perusahaan atau aplikasi dompet Android. 

Baca juga: 5 Tempat Staking Aset Crypto

Kepala eksekutif Staked, Tim Ogilvie, menyatakan:

“MEW merupakan salah satu dompet Ethereum dan sudah sepantasnya jika pengguna MEW juga dapat memanfaatkan infrastruktur staking kami untuk ikut berpartisipasi dalam peningkatan besar Ethereum.”

Peluncuran beacon chain Eth2 di awal bulan Desember ini berarti mengaktifkan layanan staking Ethereum, pada pemegang saham tidak akan dapat menarik token mereka hingga layanan transfer Eth2 diaktifkan. Disinyalir dalam beberapa laporan, layanan ini diprediksi baru akan aktif pada setahun ke depan.

Baca jugaSiap-siap Hari ini Ethereum 2.0 Rilis!

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.