Hack dan Scam · 8 min read

Bot AI Kripto Rugi Rp1,7 Miliar ETH Usai Hacker Bobol Dashboard

ai
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Platform AI agent kripto, AIXBT, mengalami kerugian sebesar 55,5 Ether (ETH) yang setara dengan US$106.000 atau sekitar Rp1,75 miliar dalam sebuah insiden yang diduga sebagai eksploitasi.

Dalam sebuah postingan di X pada Selasa (18/3/2025), 0rxbt, pengelola bot AIXBT, mengkonfirmasi bahwa platformnya telah diserang, di mana peretas berhasil membobol akses ke dashboard untuk sistem otonom AIXBT. Namun, ia menegaskan bahwa sistem inti AIXBT tidak terdampak, dan serangan ini bukan akibat manipulasi AI.

“Kami telah melakukan migrasi server, mengganti kunci akses, menonaktifkan sementara akses dasbor untuk peningkatan keamanan, dan melaporkan alamat peretas ke beberapa exchange,” jelas rxbt dalam pernyataannya.

Baca juga: DeepSeek Dapat Tekanan, Token AI Agent Naik Lagi

Diduga Akibat Command Injection

Hingga saat ini, belum ada analisis teknis mendetail mengenai bagaimana serangan terjadi. Namun, indikasi awal menunjukkan bahwa peretas berhasil membuat AIXBT mengirimkan ETH melalui serangkaian unggahan di media sosial. Hal ini bermula dari unggahan Simulacrum AI, sebuah platform AI agent, yang menyebutkan bahwa sistemnya mengirimkan 55,5 ETH kepada pengguna X bernama “0xhungusman”, yang akunnya kini telah ditangguhkan.

Diduga, mereka memperoleh akses tidak sah ke sebagian operasi AIXBT dengan menyisipkan perintah atau data yang keliru ke dalam sistem.

Serangan semacam ini dikenal sebagai command injection, yakni teknik serangan siber yang memungkinkan eksekusi perintah berbahaya pada sistem operasi host dengan memanfaatkan celah keamanan.

AIXBT merupakan AI agent yang dibangun di atas Virtuals Protocol dan resmi diluncurkan pada akhir 2024 lalu. Bot ini telah menarik perhatian komunitas aset kripto karena kemampuannya dalam menganalisis sentimen pasar dan memberikan wawasan real-time. Para trader yang ingin mengakses AIXBT Terminal dapat melakukannya dengan memegang token aixbt (AIXBT).

Adapun, insiden ini berdampak langsung pada harga token AIXBT, yang mengalami penurunan lebih dari 15% dari US$0,12 ke harga saat ini di kisaran US$0,095 menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Apa Itu AI Agent? Panduan untuk Pemula

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.