Token GST dan GMT Turun Terus! Bisakah Stepn Bertahan?

Stepn merupakan salah satu proyek yang membuat kategori move to earn naik signifikan dalam ketenarannya. 

Hal ini disebabkan mekanismenya yang mudah dan cukup menguntungkan, pada masa kejayaannya. 

Tapi sayangnya, sejak April, proyek ini terus mengalami penurunan dari sisi transaksi hingga ekosistem tokennya. 

Kondisi ini membuat banyak investor bertanya, apakah Stepn akan bertahan dalam jangka panjang?

GST dan GMT Turun Dua Bulan Berturut-turut

Stepn terlihat terus menurun dalam ketertarikannya bersama dengan turunnya dua token yang ada dalam ekosistemnya. 

Stepn sendiri memiliki dua token yaitu GMT yang berfungsi sebagai governance dan GST sebagai imbalan. 

GMT digunakan untuk investor memberikan suara kepada proyek untuk menentukan pembaruan atau perubahan dalam proyek. Tapi kegunaan ini terus dikembangkan dimana sekarang GMT dapat digunakan untuk meningkatkan level sepatu Stepn.

GST digunakan untuk imbalan dimana seluruh pengguna yang berjalan atau berlari menggunakan Stepn akan mendapat GST. 

Kedua token ini sempat mengalami kenaikan harga yang signifikan terutama untuk GMT yang naik hingga 30.000% hanya dalam satu bulan. 

Kenaikan harga tersebut datang akibat beberapa hal, pertama adalah akibat Stepn yang merupakan fenomena mekanisme baru di crypto dan era pandemi yang sebelumnya dianggap akan usai. 

Sebelumnya, terdapat asumsi bahwa dengan kembalinya terbuka kehidupan setelah ditutup akibat Covid-19 maka proyek move to earn yang memberi keuntungan dengan bergerak akan naik drastis. 

Ternyata asumsi tersebut terbukti benar dalam satu bulan pertama saat meluncur dengan penggunanya yang naik drastis dan harga tokennya yang naik. 

Tapi fenomena ini meredup hanya dalam satu bulan setelah banyaknya sentimen negatif yang beredar. 

Mulai dari adanya angka Covid-19 yang naik kembali dengan varian baru, adanya faktor makroekonomi yang mendorong harga mayoritas aset berisiko untuk jatuh, hingga banyaknya manipulasi dan peretasan yang terjadi, Stepn bersama mayoritas crypto lain bergerak turun.   

GMT sendiri sejak dua bulan terakhir atau April 2022, bergerak turun sekitar 78,77%, penurunan yang signifikan dari harga tertingginya. 

Banyak investor yang kecewa karena sebelumnya banyak asumsi bahwa token ini akan terus stabil dan naik akibat inovasi baru yang dibawanya.  

GST juga mengalami penurunan drastis dari harga tertingginya di April 2022 yaitu sekitar 97,75% hingga saat ini. 

Kondisi ini membuat mayoritas investor kecewa karena tim tidak membantu penurunan harga ini serta imbalan untuk bermain Stepn menjadi berkurang. 

Sebelumnya, pada masa kejayaannya, mayoritas pengguna akan mendapatkan modalnya kembali hanya dalam dua minggu. Tapi dengan harga saat ini, nampaknya waktu balik modal akan semakin panjang. 

Oleh karena keuntungan yang menurun ini, banyak investor dan pengguna yang bertanya, apakah Stepn akan bertahan dalam jangka panjang?

Bisakah Stepn Bertahan?

Kabar baiknya token GMT masih bergerak dengan pasar crypto dimana mayoritas crypto saat ini naik sehingga membuat GMT naik. 

Sayangnya apresiasi harga dari GMT tidak berimbas langsung kepada GST dimana harga token imbalan tersebut belum dapat bergerak naik. 

Bersama adanya sentimen positif baru dari Stepn, GMT berhasil naik walau hanya sedikit dibanding penurunan harganya.

Sentimen positif ini dapat menjawab apakah Stepn dapat bertahan dalam jangka panjang sebagai sebuah proyek crypto.  

1/ We’re pleased to inform our users that in the latest version of the app, we have added the Sneaker Enhancement (burn 5 lower quality Sneakers to get 1 better quality Sneaker) and have adjusted the energy sharing rules: pic.twitter.com/Ha9Zw9ybsR

— STEPN | Public Beta Phase V (@Stepnofficial) June 21, 2022

Terlihat bahwa sentimen positif ini datang pada 21 Juni 2022 saat developer proyek Stepn memberikan pembaruan terhadap aplikasi. 

Pembaruan ini termasuk membenarkan beberapa kerusakan yang ada pada aplikasi saat menggunakan Stepn, seperti pelacakan langkah dengan GPS yang lemah. 

Kemudian Stepn juga melakukan perubahan baru terhadap cara mendapatkan sepatu dengan kualitas tinggi melalui mekanisme burn. 

Mekanisme ini akan membuat pengguna menggabungkan lima jenis sepatu level rendah yang bisa di burn untuk mendapatkan satu sepatu level tinggi. 

Tujuan dari mekanisme ini nampaknya adalah untuk mendorong perputaran GST, GMT, BNB, dan SOL pada ekosistem Stepn. 

Sebab, dengan mekanisme ini, pengguna akan terinsentif untuk membeli sepatu murah dalam jumlah banyak untuk mendapatkan sepatu bagus. 

Langkah ini adalah cara untuk membuat ekosistem Stepn terus bergerak dan proyeknya bertahan dalam jangka panjang. Tapi karena mekanisme ini baru, masih belum terlihat apakah mekanisme ini akan berhasil untuk menjaga Stepn. 

Saat ini kondisi Stepn hampir mirip dengan Axie Infinity saat masa kejayaannya mulai berakhir. Melihat kesamaan tersebut, ada kemungkinan bahwa mekanisme GST akan berubah untuk menyelamatkan jumlah pengguna. 

Untuk saat ini sayangnya jumlah pengguna Stepn terus terlihat turun sejak awal Juni, terutama jumlah pengguna baru. 

Kemungkinan besar mekanisme burn sepatu ini juga dilakukan karena kurangnya perputaran uang dari pengguna baru yang jumlahnya terus menurun. 

Ditambah dengan banyaknya kompetisi proyek move to earn seperti Walken dan Sweatcoin, maka Stepn harus lebih sigap jika ingin bertahan dalam jangka panjang. Jadi untuk saat ini masa depan Stepn masih belum terjamin.