Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Digital Currency Group (DCG) dilaporkan sedang berupaya melepaskan sebagian portofolio modal venturanya. Ini dilakukan guna menutupi utang yang dimiliki oleh anak perusahaan DCG, yaitu Genesis.
Mengutip laporan Financial Times, sumber anonim menyebutkan bahwa Genesis sedang terlilit utang senilai $3 miliar (12/01/23). Genesis juga telah menghentikan penarikan sejak November 2022.
Genesis berutang kepada pengguna Gemini Earn sekitar $900 juta, Sedangkan, pertukaran kripto Belanda Bitvavo berutang €280 juta. Bitvavo menolak tawaran DCG untuk membayar kembali 70% utangnya, menyatakan bahwa DCG memiliki sarana untuk melakukan pembayaran penuh.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Genesis menyewa jasa bank investasi Moelis and Company, guna mengeksplorasi pilihan solusi terkait masalah utangnya. Namun, tampaknya tidak ada minat dari para investor untuk menyuntikkan modal ke dalam Genesis.
Sementara itu, induk perusahaan Genesis, yaitu DCG, sedang berusaha mengumpulkan dana untuk membantu pelunasan utang tersebut. Salah satu caranya ialah dengan melepaskan sebagian aset DCG, yaitu meliputi 200 exchange kripto, kustodian, dan bank, senilai $500 juta.
DCG sedang berupaya menyusun strategi keuangan setelah sejumlah portofolio utamanya dilaporkan bangkrut, termasuk Coinbase, Blockchain.com, Kraken, dan FTX.
Baru-baru ini, salah satu pendiri Gemini, Cameron Winklevoss, meminta Dewan DCG untuk mencopot CEO-nya, Barry Silbert, dengan menyatakan bahwa Silbert tidak mampu menemukan solusi yang masuk akal bagi kreditur.
Baca juga: Crypto Lender Genesis Pertimbangkan Ajukan Bangkrut
Security Exchange Comissions (SEC) membebankan Gemini dan Genesis sebagai pihak yang terlibat dalam penawaran dan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar kepada investor ritel melalui program pinjaman kripto Gemini. SEC memutuskan untuk mengumumkan gugatan yang melibatkan Genesis sebelum memberi tahu pihak Genesis.
Baca juga: Dianggap Gagal Kembalikan Aset, Pengguna Gemini Earn Tuntut Genesis
Tyler Winklevoss, salah satu pendiri Gemini mengatakan dia kecewa dengan tindakan SEC karena Gemini dan kreditur lainnya berupaya memulihkan dana.
“Tindakan ini tidak membantu upaya kami dan membantu pengguna Earn mendapatkan kembali aset mereka,” cuit Tyler Winklevoss. “Perilaku mereka benar-benar kontraproduktif.”
Dia menambahkan bahwa program Earn diatur oleh negara bagian New York dan telah berdiskusi dengan SEC tentang program Earn selama lebih dari 17 bulan.
Ini terjadi di tengah pertengkaran publik antara pimpinan kedua perusahaan, Cameron Winklevoss dan Barry Silbert, yang telah mengakhiri kemitraan mereka dalam program tersebut di bawah pengawasan. Gemini Earn dan perdebatan panas kedua pimpinan perusahaan itu menjadi tontonan warganet.
Baca juga: Debat Panas di Twitter, Co-Founder Gemini Sebut CEO DCG Miliki Itikad Buruk
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.