Gary Gensler Peringatkan Risiko Investasi Kripto Jelang Keputusan ETF

Ketua SEC, Gary Gensler, memperingatkan tentang risiko dalam investasi kripto, menyoroti masalah kepatuhan regulasi dan volatilitas harga menjelang keputusan persetujuan ETF Bitcoin spot.

Gary Gensler Ingatkan Risiko Investasi Kripto

Dengan setidaknya selusin pengajuan ETF Bitcoin spot yang menunggu persetujuan, Ketua SEC, Gary Gensler, kembali memperingatkan investor tentang investasi kripto pada hari Senin (8/1/24).

A thread 🧵

Some things to keep in mind if you're considering investing in crypto assets:

— Gary Gensler (@GaryGensler) January 8, 2024

“Mereka yang menawarkan investasi atau layanan aset kripto mungkin tidak mematuhi hukum yang berlaku, termasuk undang-undang sekuritas federal,” tulis Gensler.

Gensler juga menambahkan bahwa kripto masih menjadi taruhan yang berisiko. Sebelumnya pada bulan Juni 2023, Gensler menyebut bahwa “pasar kripto penuh dengan penipu”

Baca juga: Ketua SEC Gary Gensler Sebut Pasar Kripto Sarang Skema Ponzi

“Investasi dalam aset kripto juga bisa sangat berisiko dan seringkali volatil. Sejumlah platform besar dan aset kripto telah menjadi insolven dan/atau kehilangan nilai. Investasi dalam aset kripto berada pada risiko yang signifikan,” ungkap Gensler, merujuk pada exchange kripto dan perusahaan yang telah bangkrut termasuk FTX, Terraform Labs, dan Voyager Digital.

Gensler juga menyoroti penipuan yang menargetkan investor kripto. “Penipu terus mengeksploitasi popularitas aset kripto yang sedang meningkat untuk memikat investor ritel ke dalam penipuan,” ungkapnya.

Pendapat Gensler ini menyoroti penipuan yang menargetkan investor kripto termasuk skema piramida dan ponzi serta pencurian yang menargetkan wallet.

Berdasarkan data DefiLlama, total kerugian akibat hack di industri kripto sejak tahun 2017 mencapai US$7,63 miliar dengan akumulasi kerugian lebih banyak terjadi pada rentang tahun 2021-2023. Hal ini kemungkinan mendasari pernyataan Gensler tentang industri kripto yang sangat berisiko dan harus mematuhi kerangka hukum yang berlaku.

Baca juga: Hampir Satu Tahun Diam, Hacker FTX Ketahuan Transfer 10 Ribu ETH