Fitur Donasi Bitcoin untuk Pencipta Konten Twitter, Apakah Janji Manis?

Setelah pergerakan yang cukup signifikan dar Bitcoin pada beberapa hari terakhir, Twitter membawa kabar terbaru mengenai adopsinya.

Adopsi ini dikabarkan akan dilakukan oleh Twitter sendiri dengan cara memberikan fitur donasi untuk para pencipta konten di Twitter, melalui Bitcoin.

Dikabarkan bahwa nantinya akan ada pembaruan berupa fitur “Tip Jar” dimana seluruh pengguna Twitter dapat memberi Bitcoin untuk pencipta konten favoritnya.

Terdapat reaksi campuran dimana beberapa pihak menganggapnya sebagai sentimen positif untuk crypto dan ada yang menganggapnya hanya sebagai janji manis.

Rencana Fitur Donasi Bitcoin oleh Twitter

Perlu diketahui bahwa CEO Twitter, Jack Dorsey, merupakan salah satu pendukung Bitcoin dan crypto secara menyeluruh.

Rencana adopsi ini bukan sebuah hal yang baru akibat sejak awal Mei 2021 kabar adopsi sudah beredar.

Untuk saat ini fokus utama nampaknya masih tertuju pada Tip Jar atau fitur donasi untuk pencipta konten.

Twitter might soon allow users to receive Bitcoin, Ethereum via its Tip Jar feature- Technology News, Firstpost #CryptoCurrencies #bitcoin #ethereum via https://t.co/eBW8Lmmpx7 https://t.co/YdDeCvluLa

— Citadel Advantage NEWS DIGEST (@StanleyEpstein) September 9, 2021

Dikabarkan juga bahwa ada rumor beredar nantinya donasi tidak hanya dapat diberikan dalam bentuk Bitcoin, namun juga dalam bentuk Ethereum.

Tip Jar tersebut merupakan salah satu rencana Twitter untuk mengadopsi crypto dari banyaknya rencana lain.

Menurut rumor yang beredar, nantinya Bitcoin akan menjadi salah satu alat tukar utama pada ekosistem Twitter.

Jika rencana Tip Jar ini terjadi, kemungkinan akan ada sentimen positif untuk pasar crypto, akibat adopsinya terus berkembang.

Kondisi ini juga dapat mendorong adopsi di beberapa wadah sosial media lainnya sehingga membuat lebih banyak masyarakat mengetahui Bitcoin dan crypto.

Wes Levitt, salah satu pihak utama dari Theta Labs, yang bertanggung jawab atas Theta Network menyatakan pandangan positifnya terhadap adopsi Twitter. Ia menyatakan,

“Ada kemungkinan besar ini akan terjadi, melihat Jack (CEO Twitter) yang sangat mendukung Bitcoin. Jika tujuannya adalah adopsi crypto secara besar, ia paham bahwa mempublikasi Bitcoin kepada 300 Juta lebih pengguna Twitter adalah awal yang baik.”

Menurut mayoritas analis, jika rencana ini berlanjut, akan ada kerja sama dengan perusahaan keuangan besar seperti PayPal dan Venmo untuk Tip Jar ini.

Terdapat Tanggapan “Janji Manis”

Walau terdapat banyak reaksi positif terhadap kabar ini, terdapat juga beberapa pihak yang menganggap ini sebagai janji manis.

Maksud dari pernyataan tersebut adalah adanya beberapa pihak yang menganggap adopsi ini tidak akan ada dampaknya atau hanya sebuah rencana yang tidak akan berjalan.

Salah satu contohnya adalah Nimrod Lehavi, CEO dari Simplex, sebuah perusahaan infrastruktur pembayaran berbasis crypto. Ia menyatakan,

“Lingkungan Twitter memang sangat ramah dengan crypto, saya ragu bahwa fitur donasi ini memiliki hubungan dengan opini dalam bentuk konten. Dalam jaringan sosial, jika opini dalam konten memiliki nilai tinggi, pencipta konten dapat menghasilkan pengaruh. Terdapat banyak cara untuk menguangkannya namun donasi merupakan cara yang sulit.”

Terlihat bahwa ia ragu terhadap kesuksesan fitur ini akibat keraguan adanya pengguna yang ingin memberi Bitcoin untuk pencipta konten.

Walau terdapat pandangan negatif tersebut, saat ini mayoritas pengguna Twitter masih terlihat positif terhadap kabar rencana ini.

Terdapat beberapa pengguna yang terlihat antusias akibat dianggap dapat merubah sistem keuangan dalam sosial media.

Untuk saat ini semuanya masih dalam bentuk rencana dan kemungkinan besar masih belum akan diketahui kapan kabar resminya.

Namun melihat Jack Dorsey yang juga sedang sibuk dengan perusahaan cryptonya yaitu Square, kemungkinan rencana ini tidak akan jauh.

Sebab, dengan aktifnya Square, Twitter kemungkinan akan terkena imbas dan mempermudah adopsi.

Untuk saat ini Square juga sedang dalam tahap untuk menciptakan DeX atau Bursa terdesentralisasi dan ekosistem pembayaran baru dengan crypto.

Oleh karena itu sangat tinggi kemungkinan akan ada keterikatan antara kedua perusahaan tersebut dalam adopsi Bitcoin ini.