Firma Asal Swiss, Pando Ramaikan ETF Bitcoin Spot di AS

Manajer aset Swiss, Pando Asset, menjadi aset manajer yang tidak terduga dalam perlombaan mendapatkan persetujuan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. Penawaran ETF dari Pando muncul ketika beberapa aplikasi ETF Bitcoin spot mendekati batas waktu keputusan final.

Aset Manajer Asal Swis, Pando Mengajukan ETF Bitcoin Spot

Pada 29 November 2023, Pando mengajukan Formulir S-1 kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang digunakan untuk mendaftarkan produk ETF Pando Asset Spot Bitcoin Trust.

Seperti penawaran ETF lainnya, trust ini bertujuan untuk melacak harga Bitcoin dengan Coinbase sebagai bagian kustodian dari bursa kripto untuk menyimpan Bitcoin atas nama trust.

Pando adalah perusahaan ke-13 yang mendaftar untuk mendapatkan persetujuan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat dan bergabung dalam perlombaan bersama dua belas perusahaan lainnya termasuk BlackRock, ARK Invest, dan Grayscale.

Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas bertaruh bahwa 10 Januari 2024 adalah hari di mana semua ETF Bitcoin spot akan disetujui sekaligus, akan tetapi Balchunas ragu apakah Pando termasuk dalam taruhannya tersebut. “Kemana saja mereka (Pando) selama tiga bulan terakhir ini? […] dan apa sebenarnya Pando?” ungkap Balchunas menunjukkan keraguan melalui postingan di platform X.

more questions than answers: where have they been for last 3mo? why bother at this point? if they make Jan 10 crew what does that say about fair play and even society as we know it? And what exactly is a Pando?

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) November 29, 2023

Baca juga: Keputusan ETF Bitcoin HashDex Ditunda, BTC Justru Naik 5%

Token BTCETF Sukses Tarik Perhatian Investor

Di tengah ramainya perbincangan mengenai persetujuan ETF Bitcoin spot, proyek yang terinspirasi dari perkembangan persetujuan ETF Bitcoin spot, BTCETF berhasil menarik perhatian investor dengan berhasil mengumpulkan US$2 juta melalui presale.

Proyek ini memiliki tiga faktor yang mungkin menjadi alasan investor tertarik dengan token BTCETF ini, antara lain:

ETF Bitcoin Sedang Naik Daun

Di tahun 2023 ini, ETF Bitcoin menjadi topik yang sangat populer di dunia kripto karena diharapkan dapat mendorong adopsi institusional. Peluncuran ini akan memberikan akses yang lebih mudah dan teregulasi kepada investor institusional terhadap Bitcoin.

Token Bitcoin ETF (BTCETF) dirancang sebagai bentuk penghormatan kepada ETF Bitcoin. Meskipun tidak ada relasi secara langsung dengan proses persetujuan ETF Bitcoin spot di AS secara langsung, proyek ini terinspirasi dari perkembangan ETF Bitcoin spot di AS.

Fitur Staking Dengan Imbal Hasil Lebih Dari 100%

Staking memungkinkan investor untuk mendapatkan imbal hasil dengan menahan token pada protokol. Per artikel ini dibuat (30/11/23), terdapat lebih dari 200 juta token yang di-staking dengan imbal hasil sebesar 121% per tahun.

Token Didesain Mengalami Deflasi

Tokenomics dari BTCETF inovatif dan menarik bagi para investor. Hal ini karena token ini terkait dengan perkembangan persetujuan ETF Bitcoin spot, peningkatan volume perdagangan, dan pencapaian-pencapaian tertentu terkait Bitcoin.

Dengan tercapainya perkembangan terkait ETF Bitcoin spot, maka pada supply token BTCETF akan terjadi peristiwa burn token dan dapat mengurangi total supply token hingga 25%. Hal ini akan membuat token BTCETF mengalami deflasi secara jumlah token yang beredar.

---

Token BTCETF sedang dalam fase presale dan menetapkan target lanjutan US$2,5 juta pada fase saat ini. Harga per BTCETF dipatok seharga US$0,006 dan akan meningkat seiring waktu.

Baca juga: CoinShares Yakin Harga Bitcoin Tembus US$141 Ribu Jika ETF Bitcoin Disetujui