Fidelity Bikin FOMO, Harga Bitcoin Tembus US$27.000

Perusahaan manajemen investasi sebesar US$4,5 triliun, Fidelity, dirumorkan mengajukan ETF Bitcoin Spot. Rumor ini beredar di komunitas kripto melalui twitter pada 19 Juni 2023 kemarin.

Fidelity Dirumorkan Akan Mengajukan ETF Bitcoin

Rumor tentang Fidelity akan mengajukan ETF Bitcoin Spot beredar melalui akun twitter Bitcoin Magazine. Walaupun hanya rumor, tweet ini mendapatkan banyak perhatian dari komunitas kripto.

Penasihat Bitcoin El Salvador, Max Keiser, me-retweet dengan tanggapan bahwa rumor ini adalah “Peningkatan FOMO terhadap Bitcoin”.

FOMO increases as #Bitcoin emerges the winner in the winner-take-all ‘crypto’ arena. Everything not #Bitcoin is going to the price of effectively zero against Bitcoin. As we’ve been saying for 12 years. https://t.co/KdAGssJqFl

— Max Keiser, sr. bitcoin advisor pres. Bukele 🌋🧢 (@maxkeiser) June 19, 2023

Jika rumor ini menjadi kenyataan, maka Fidelity mengikuti jejak Blackrock dalam mengajukan ETF Bitcoin Spot dan kemungkinan menjadi sentimen positif untuk Bitcoin.

Baca juga: BlackRock Ajukan Spot ETF Bitcoin, Bullish Bagi Bitcoin?

Bitcoin Sempat Sentuh US$27 Ribu

Terhitung dari rumor beredar, harga BTC sempat meningkat +2,97% ke US$27.198, harga tertinggi dalam 24 jam terakhir. Per 20 Juni 2023 pukul 13.30 WIB, BTC diperdagangkan pada harga US$26.854.

Dilihat dari indikator Fibonacci Retracement, Bitcoin sedang mencoba untuk menembus resistance US$27.330.

Jika rumor Fidelity terbukti benar dan pengajuan ETF Bitcoin Spot dari Blackrock disetujui, ada potensi resistance ditembus dan BTC mengincar resistance US$30.000. Jika tidak, kemungkinan BTC akan tetap sideways di area kuning yakni US$25.300 – US$27.300.