Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 5 min read
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), badan investigasi utama di bawah Departemen Kehakiman AS, telah mengeluarkan peringatan terkait modus penipuan yang melibatkan individu yang berpura-pura menjadi karyawan exchange kripto untuk mencuri dana pengguna.
Baca juga: FBI Berupaya Sita Kripto Senilai Rp40,5 Miliar dari Penipu di Thailand
Dalam sebuah surat peringatan yang diterbitkan pada 1 Agustus, FBI mengatakan bahwa penipu melancarkan aksinya dengan menghubungi target mereka melalui telepon atau pesan singkat. Mereka mengklaim sebagai karyawan dari sebuah exchange kripto.
Dari telepon itu, mereka menginformasikan bahwa ada masalah atau ada upaya peretasan terhadap akun pengguna.
Para penipu sering kali berusaha menakut-nakuti korban mereka dengan mengatakan bahwa perlu tindakan segera untuk melindungi akun pengguna, seperti memberikan informasi log-in, mengklik tautan tertentu, atau memberikan informasi identitas pribadi.
Jika korban lengah dan mengikuti instruksi tersebut, penipu akan memperoleh akses ke akun pengguna dan mencuri aset digital mereka.
Baca juga: CEO Perusahaan Kripto Dituntut SEC, Terlibat Penipuan Rp4,1 Triliun!
Untuk menghindari upaya penipuan semacam ini, FBI menyarankan pengguna untuk tidak menanggapi panggilan atau pesan yang mencurigakan. Jika terdapat masalah dengan akun, pengguna disarankan untuk menghubungi nomor resmi dari exchange kripto yang bersangkutan.
“Jika ada yang meminta informasi log-in akun Anda, jangan berikan,” kata FBI.
Selain itu, pengguna juga disarankan untuk tidak mengklik tautan yang dikirim oleh penipu, serta tidak mengunduh file atau membuka lampiran dari pesan tidak dikenal.
Terakhir, FBI meminta para korban untuk melaporkan segala aktivitas yang berkaitan dengan penipuan ke saluran resmi mereka dan memberikan informasi transaksi yang terkait dengan penipuan tersebut.
Pemerintah AS telah sering kali mengeluarkan peringatan terkait penipuan kripto, mengingat hal tersebut sering menimpa masyarakatnya. Pada Juni lalu, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat yang ingin menjalani kencan online tentang modus penipuan kripto berkedok cinta.
Peringatan tersebut menyoroti taktik penipuan yang digunakan oleh para penipu yang menyamar sebagai pasangan romantis untuk mengeksploitasi korban secara finansial.
Baca juga: Penipuan Kripto Berkedok Kencan Online Makin Marak, Investor Wajib Waspada!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.