Hack dan Scam · 7 min read

FBI Tangkap Peretas di Balik Tweet Palsu ETF Bitcoin

Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

FBI baru-baru ini menangkap seorang pria bernama Eric Council Jr., yang diduga terlibat dalam peretasan akun X milik Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat pada Januari 2024 lalu. Peretasan ini dilakukan untuk memposting informasi palsu tentang persetujuan ETF Bitcoin, yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin sementara sebelum akhirnya terungkap sebagai kebohongan.

FBI Ungkap Konspirasi di Balik Peretasan

Eric Council Jr., pria berusia 25 tahun asal Athens, Alabama, diduga bekerja sama dengan pihak lain untuk mengambil alih akun X milik SEC. Menurut FBI, setelah berhasil menguasai akun tersebut, Council menyerahkan kontrolnya kepada sejumlah pihak yang tidak disebutkan namanya. 

Pada tanggal 9 Januari 2024, konspirator tersebut memposting tweet palsu yang mengumumkan bahwa SEC telah menyetujui ETF Bitcoin untuk diperdagangkan di seluruh bursa efek nasional. Hal ini menyebabkan harga Bitcoin naik hingga US$1.000 hanya dalam beberapa menit.

Baca juga: Akun X SEC Kena Hack, Sebut ETF Bitcoin Disetujui

fbi btc chart
Gambar: Volatilitas harga Bitcoin akibat tweet palsu, 9 Januari 2024. Sumber: TradingView.

Namun, kegembiraan di pasar kripto tersebut tidak berlangsung lama. Beberapa jam setelah postingan itu, SEC berhasil merebut kembali kontrol atas akun mereka, menghapus tweet palsu tersebut, dan mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar tidak benar. 

Akibatnya, harga Bitcoin mengalami penurunan drastis sebesar US$2.000 setelah pengumuman tersebut. Meskipun ETF Bitcoin akhirnya disetujui sehari kemudian, dampak dari peretasan ini telah menyebabkan ketidakstabilan harga yang signifikan di pasar.

FBI juga mengungkap bahwa Council menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin atas perannya dalam mengatur peretasan akun SEC ini. Kasus ini menyoroti risiko peretasan terhadap institusi pemerintah dan dampaknya terhadap pasar kripto yang mudah terpengaruh oleh informasi yang salah.

Baca juga: FBI Ciptakan Token Palsu untuk Jebak Scammer Kripto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.