Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Pada hari Rabu (10/1/24), SEC mengumumkan bahwa postingan dari akun X yang menyatakan menyetujui ETF Bitcoin spot adalah palsu, dengan menyebut bahwa akun X mereka telah diretas. Informasi ini pun membuat harga kripto bereaksi.
Akun resmi SEC di platform X diklaim telah diretas menurut pernyataan Ketua SEC, Gary Gensler dalam postingan dari akun resminya di X.
The @SECGov twitter account was compromised, and an unauthorized tweet was posted. The SEC has not approved the listing and trading of spot bitcoin exchange-traded products.
— Gary Gensler (@GaryGensler) January 9, 2024
“Akun twitter @SECGov diretas, dan tweet tanpa izin diposting,” tulis Gensler.
Ia menambahkan bahwa SEC belum memberikan persetujuan untuk semua aplikasi ETF Bitcoin spot.
Sebelum klaim terkena hack, akun X milik SEC sempat mengunggah postingan yang menyatakan bahwa semua aplikasi ETF Bitcoin spot disetujui, namun postingan tersebut telah dihapus.
Belum jelas bagaimana akun media sosial SEC bisa diretas. SEC tampaknya telah mendapatkan kembali kontrol atas akunnya segera setelah pernyataan Gensler tentang peretasan tersebut.
Baca juga: Berita ETF XRP BlackRock Palsu Sebabkan Rp108 Miliar Terlikuidasi
Beberapa orang di komunitas kripto berpendapat bahwa kejadian ini mengacaukan pasar kripto.
“Entah @secgov diretas, atau @garygensler diretas, atau SEC hanya mengacaukan pengumumannya sendiri. Ketiga kemungkinan itu sama – SEC bertanggung jawab atas ini,” kata Mike Belshe, CEO perusahaan kustodial kripto Bitgo, dalam sebuah postingan di X.
Imbas kejadian ini, harga BTC sempat melonjak dari US$46.730 menjadi US$47.975 setelah berita palsu ETF muncul, dan kemudian turun menjadi sekitar US$45.000 setelah SEC membantah bahwa mereka telah menyetujui ETF.
Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Rp3 Miliar jika ETF BTC Disetujui
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.