Berita Regulasi · 8 min read

FBI Turun Tangan Selidiki Hancurnya Terra Luna

FBI Turun Tangan Selidiki Hancurnya Terra Luna

Departemen Kehakiman Amerika Serikat melakukan investigasi terhadap Terraform Labs dan pendirinya, Do Kwon, terkait keruntuhan koin Terra (LUNA) dan stablecoin algoritmiknya TerraUSD (UST).

Departemen Kehakiman AS bergabung dengan otoritas lainnya seperti, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Biro Investigasi Federal (FBI) hingga Interpol.

Baca Juga: Ada Apa dengan Terra Luna di 2022? Ini Penjelasannya

Penyelidikan Melibatkan FBI dan Interpol

Menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), FBI dan pengadilan distrik New York mulai menanyai mantan anggota Terraform Labs untuk menyelidiki alasan yang memicu kecelakaan LUNA/UST pada Mei 2022.

Investigasi ini juga memiliki dasar yang sama dengan gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Awal tahun ini, SEC telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Terraform Labs dan pendirinya atas penjualan sekuritas tidak terdaftar melalui penggunaan mata uang digital.

Terraform Labs diduga membuat pernyataan palsu terkait kemitraan dengan aplikasi pembayaran seluler terkemuka di Korea. Selain itu, Do Kwon juga diduga memanfaatkan dana pelanggan untuk keuntungan pribadinya.

SEC menyatakan tuduhan ini termasuk dalam kerangka penipuan besar-besaran yang memicu kerugian finansial mendalam bagi investor institusional dan ritel.

Baca Juga: SEC Gugat Do Kwon Atas Tuduhan Penipuan Miliaran Dollar AS

Keberadaan Do Kwon

Selama proses penyelidikan, Do Kwon dinilai tidak kooperatif. Padahal sebelumnya Do Kwon menjanjikan bahwa dirinya akan muncul ke publik dan angkat suara dalam konferensi pers.

Namun, ia melakukan sebaliknya, Do Kwon justru bersembunyi di berbagai tempat di seluruh dunia seperti Dubai, Singapura, Rusia, dan Mauritius. Terakhir kali, Do Kwon dilaporkan sedang bersembunyi di Serbia pada September 2022.

Menurut laporan reporter Lee Do-yoon, paspor Kwon telah dibatalkan mulai November 2022, diketahui saat ini Kwon berada di Eropa. Tetapi, kabar ini tidak dapat dikonfirmasi.

Proyek kripto Terraform Labs runtuh pada bulan Mei 2022 setelah depegging dari stablecoin Terra dan nilai LUNA, sekarang bernama LUNC -100% dari harga tertingginya di US$119,18.

Baca juga: Masih Buron! Do Kwon Diduga Bersembunyi di Serbia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.