Berita Exchange · 8 min read

Exchange Kripto Reku Rilis Tampilan dan Fitur Baru, Ada Apa Saja? 

Exchange Reku

Saat ini ada 28 pertukaran kripto terdaftar di Indonesia, salah satunya adalah Rekeningku, yang kini melakukan rebranding dan dikenal dengan nama Reku. Pertukaran ini telah mendapatkan legalitas sebagai calon pedagang fisik aset kripto oleh Bappebti sejak 2020. 

Sebagai salah satu tempat jual beli aset kripto di Indonesia, pertukaran ini berusaha untuk memberikan kemudahan dan kenyaman bagi para penggunannya dengan melakukan pembaruan pada aplikasi. Apa saja yang baru di Reku? Simak ulasannya di artikel berikut. 

UI/UX Reku

Hal pertama yang terlihat ketika membuka aplikasi terbaru adalah soal user interface (UI) yang berbeda dari versi sebelumnya.

Utamanya dari segi warna, di aplikasi lama, warna biru dan putih mendominasi. Sedangkan di aplikasi baru, ada warna gradasi ungu, yang membuat tampilan Reku lebih berwarna. 

Tak hanya UI, dalam segi user experience (UX) pengguna akan disambut dengan sejumlah fitur yang dihadirkan dan tampilan aset-aset kripto top beserta dengan harga, ada pula info mengenai top gainer, loser hingga new listing

Secara umum dari UI dan UX, aplikasi terbaru lebini ih dinamis dan memiliki keterangan produk serta navigasi yang mudah dipahami. 

Fitur Staking 

Fitur staking

Dalam versi terbaru, Reku menghadirkan fitur staking. Lewat fitur ini pengguna dapat berperan sebagai validator blockchain yang turut menjaga keamanan jaringan blockchain yang dipilih.

Ada beberapa aset yang dapat distaking di pertukaran ini, di antaranya adalah Cardano (ADA), Ethereum (ETH), dan Polkadot (DOT).

Masing-masing token tersebut memiliki APY berbeda, pastikan kamu mengetahui segala syarat dan ketentuan jika ingin melakukan staking aset kripto di aplikasi. 

Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Trading untuk Pro dan Pemula

Dalam satu aplikasi Reku mengakomodir kebutuhan para trading pro dan pemula dengan memberikan tampilan perdagangan yang dapat disesuaikan.

Untuk para trader pro ada tampilan market yang menyediakan indikator-indikator analisis seperti MACD, RSI, MA, dan lain sebagainya.

Jika aplikasi diakses via desktop kamu juga bisa langsung membuat analisis dengan grafik yang disediakan. 

Kedua, untuk versi pemula, ada mode lightning, yang membuat tampilan perdagangan lebih sederhana dilengkapi dengan analisis sentimen trader di Reku, yang bisa menjadi salah satu indikator untuk menentukan pembelian atau penjualan.

Baca juga: Wajib Baca Ini Jika Kamu Ingin Pakai TradingView! 

Learning Hub

Learning Hub

Tak cuma memberikan layanan jual beli, pertukaran ini juga menyediakan layanan untuk mengedukasi para penggunannya.

Lewat Learning Hub, terdapat beberapa menu yang bisa kamu gunakan. Di antaranya adalah tutorial video, analisis, reku campus, reku recap, hingga reku info. 

Selain berbagai hal baru yang diberikan, pertukaran ini juga konsisten menyediakan layanan aset kripto yang aman dan murah.

Pertukaran ini juga memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk keamanan informasi dan keuangan sudah diaudit sehingga aset pengguna terbukti tersedia dan aman di pertukaran. 

Ingin menggunakan aplikasi Reku? Kamu cukup melakukan pendaftaran dan deposit saja. 

Untuk melakukan registrasi, kamu cukup mengisi email dan kata sandi untuk mendaftarkan akun dan menyediakan sejumlah dokumen seperti KTP, PASPOR, atau SIM untuk melakukan verifikasi. 

Dalam proses deposit pun kamu bisa melakukannya dengan berbagai cara, baik transfer bank hingga melalui e-wallet, seperti OVO dengan deposit Rp30.000.

Jika kamu melakukan perdagangan, Reku hanya mengenakan biaya 0,1% + 0,11% PPN. Tidak ada biaya withdraw, kamu hanya akan dikenakan biaya admin bank yang kamu gunakan untuk proses pencarian dari kripto ke mata uang fiat. 

Baca juga: Cara Daftar dan Verifikasi di Reku

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.