Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Ethereum mencapai harga tertinggi baru atau all time high (ATH) pada $4366 atau Rp61.580.300 pada 21 Oktober 2021 menurut Coinmarketcap dan Coingecko.
Harga ini dicapai berkat adanya volatilitas yang tinggi terutama di Binance yang memperlihatkan pergerakan volatil hanya dalam hitungan menit.
Salah satu yang menjadi korban adalah Bitcoin di bursa Binance Amerika, Bitcoin (BTC) mengalami koreksi dalam hitungan detik menjadi $8200 atau Rp115.654.440.
Koreksi tersebut sempat memengaruhi beberapa crypto lain, salah satunya Ethereum.
Pergerakan tersebut berhasil membawa Ethereum bergerak drastis dalam hitungan menit serta membawanya ke harga tertinggi baru walau hanya sebentar.
Kondisi positif dari Bitcoin ETF nampaknya telah berhasil mendorong harga Ethereum kembali naik.
Saat ini harga Bitcoin telah berhasil naik cukup signifikan, karena pembelian tambahan dari kebutuhan oleh penerbit Bitcoin ETF. Sebab untuk bisa menerbitkan Bitcoin ETF, manajer investasi wajib memiliki Bitcoin.
Untuk saat ini, ETF berbasis Bitcoin Futures telah diterbitkan yang juga membutuhkan Bitcoin walau tidak secara langsung, sedangkan untuk Bitcoin ETF spot belum diterbitkan.
Kondisi ini juga membuat Bitcoin sendiri memiliki harga yang relatif sama dengan Bitcoin Futures, sehingga kabar ETF Bitcoin Futures ini juga berhasil mendorong harga Bitcoin naik.
Dengan adanya ETF Bitcoin Futures, investor dapat membeli lembar kepemilikan ETF Bitcoin Futures dengan harga yang lebih murah daripada aset aslinya.
Saat ini harga Bitcoin sendiri berada pada $62800 sedangkan ETF tersebut berada pada sekitar $41. Sehingga investor dapat merasakan keuntungan yang sama tanpa membutuhkan modal dan risiko yang besar.
Persepsi ini membuat Ethereum juga naik akibat banyak investor yang mengantisipasi peluncuran ETF Ethereum Futures.
Hal ini disebabkan saat Bitcoin mulai diterima regulasi untuk penerbitan aset jenis baru seperti ETF, Ethereum akan segera mengikuti.
Jadi banyak investor yang memprediksi bahwa Ethereum akan mengikuti Bitcoin untuk mulai naik sehingga banyak yang mulai membeli dan mendorongnya ke harga tertinggi.
Selain itu sentimen positif lainnya adalah data jumlah Ethereum yang ada di bursa, yang memperlihatkan penurunan.
Saat jumlah Ethereum yang ada di bursa turun, umumnya terdapat tekanan jual yang akan berkurang. Sebab Ethereum tersebut telah keluar dari bursa dan tersimpan di wallet yang terdesentralisasi.
Sayangnya untuk saat ini terdapat halangan yang mempersulit apresiasi Ethereum untuk naik lebih tinggi lagi.
Halangan ini adalah kedaluwarsa dari kontrak options Ethereum yang digunakan oleh institusi untuk melakukan pengamanan kekayaan atau hedging.
Kontrak ini memiliki volume yang cukup besar yaitu sekitar $425 Juta yang terbagi menjadi dua yaitu pesanan beli (call) sebesar $230 Juta dan pesanan jual (put) sebesar $195 Juta.
Kedaluwarsa kontrak ini akan membutuhkan penyelesaian dengan pencairan posisi dan juga pembelian serta penjualan aset yang mendasari kontraknya, yaitu Ethereum.
Harga kontrak options ini memiliki sedikit perbedaan dengan harga asli dari Ethereum. Namun harganya saat kedaluwarsa dapat memberi tanda pergerakan Ethereum ke depan.
Terdapat empat skenario untuk saat ini yaitu,
Intinya selama kedaluwarsa kontrak options Ethereum berada di atas $4000, terdapat kemungkinan apresiasi untuk harga Ethereum.
Hal ini disebabkan mayoritas trader derivatif dari options ini percaya bahwa harga Ethereum dapat naik lebih tinggi sehingga memasang posisi beli.
Tapi kedaluwarsa yang masih belum pasti ini dapat membuat banyak investor menjual dan menunggu terlebih dahulu sebelum kembali membeli.
Sehingga ada kemungkinan koreksi akan terjadi secara kecil sebelum harganya naik lanjut lebih tinggi setelah adanya kepastian.
Jika Ethereum kembali naik, ada kemungkinan bahwa terdapat beberapa crypto yang akan terdampak secara signifikan.
Crypto-crypto ini kemungkinan akan berasal dari Sektor Decentralized Finance atau DeFi, terutama ekosistem DeFi dari Ethereum.
Hal ini disebabkan DeFi umumnya menunggu apresiasi dari Ethereum jika dilihat dari siklus apresiasi harga sebelumnya.
Melihat dalam bull run ini DeFi juga belum naik signifikan, dibandingkan crypto di bidang NFT, ada kemungkinan apresiasi Ethereum akan mendorong DeFi naik.
Beberapa crypto DeFi yang diprediksi akan mengalami apresiasi adalah yang memiliki volume relatif tinggi dan memiliki signifikansi tinggi di bidang DeFi.
Beberapa contohnya adalah crypto yang bergerak dengan jasa Decentralized Exchange atau DeX, Proyek pinjaman dan simpanan, serta proyek farming dan staking.
Sebab saat Ethereum naik umumnya imbalannya juga akan naik, namun ada potensi hambatan yaitu dari biaya transaksi yang naik.
Selain itu mengingat Ethereum adalah “kepala” dari Altcoins, kemungkinan apresiasinya dapat kembali mendorong harga beberapa Altcoins untuk naik secara signifikan.
Namun untuk saat ini kepastian masih akan didapatkan pada pekan depan, terutama melihat kedaluwarsa kontrak baru akan terjadi pada Jumat ini.
Melihat apresiasi harga yang juga sudah cukup signifikan, ada kemungkinan bahwa koreksi kecil akan terjadi juga di akhir pekan.
*Disclaimer
Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.