Berita Bitcoin · 6 min read

ETF Bitcoin Spot Raih Volume Perdagangan US$10 Miliar dalam Tiga Hari!

Dampak ETF Bitcoin

Dalam tiga hari pertama sejak peluncurannya pada 12 Januari 2024, ETF Bitcoin telah mencatatkan volume perdagangan US$10 miliar. Menurut analis ETF Bloomberg, James Seyffart, Grayscale memimpin 52% volume perdagangan sebesar dengan US$5,1 miliar.

Di posisi kedua dan ketiga perdagangan ETF Bitcoin spot adalah iShares Bitcoin Trust (IBIT) dan Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) masing-masing dengan US$1,9  miliar dan US$1,46 miliar. 

Eric Balchunas, analis ETF Bloomberg lainnya, menempatkan pertumbuhan eksplosif ETF Bitcoin dengan membandingkan volume perdagangan mereka dengan seluruh kelompok ETF yang diluncurkan pada tahun 2023 sebesar US$450 juta.

Volume perdagangan ETF Bitcoin yang membludak merupakan bukti validasi pasar terhadap mata uang kripto sebagai kategori investasi yang signifikan.

Belum terlihat bagaimana kinerja dana ini dalam jangka panjang, namun tren saat ini menunjukkan semakin besarnya penerimaan Bitcoin di dunia keuangan tradisional.

Baca juga: BlackRock Targetkan Boomer Kaya Raya Beli ETF Bitcoin Spot

ETF Bitcoin GBTC Catat Arus Keluar Tinggi

Sementara itu meski mendominasi volume perdagangan ETF spot Bitcoin, Bitcoin Trust (GBTC) Grayscale, yang baru-baru ini berubah menjadi ETF, mengalami arus keluar bersih yang signifikan dengan total US$579 juta minggu lalu. Tampaknya investor skeptis terhadap struktur biaya dana yang lebih tinggi yaitu 1,5%, dibandingkan pesaingnya.

Baca juga: Performa Harga Bitcoin Usai ETF Spot Disetujui, Gagal Tembus US$50 Ribu

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.