Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Beberapa hari setelah ETF Bitcoin spot disetujui pada Rabu (11/1/24), harga BTC tampak koreksi walaupun sempat menyentuh US$49.000. Kemungkinan besar faktor sell the news menyebabkan BTC gagal melanjutkan tren naik untuk menyentuh level harga US$50.000.
Setelah ETF Bitcoin spot disetujui pada Rabu (11/1/24) dini hari WIB, harga BTC sempat mengalami kenaikan hingga ke harga US$49.000. Empat hari setelah persetujuan yakni per artikel ini ditulis (15/1/24), BTC diperdagangkan pada harga US$42.710 atau telah mengalami koreksi sebesar -12,8%.
Kemungkinan besar koreksi yang terjadi diakibatkan oleh efek sell the news, dimana pihak yang telah mengakumulasi BTC sebelum persetujuan ETF melakukan pengambilan profit.
Perlu diketahui bahwa ketika BlackRock pertama kali mengajukan aplikasi ETF Bitcoin spot pada Juni 2023, harga BTC telah mengalami kenaikan sekitar +70% sejak saat itu.
Metrik lain yang mendukung terjadinya koreksi adalah tingkat dominasi BTC (BTC dominance) yang mengalami penurunan hingga ke level 51,1%, dimana sebelumnya sempat menyentuh 54,5%.
Selain itu, indeks fear and greed juga mengalami penurunan drastis sejak persetujuan ETF dengan menyentuh angka 52 kategori neutral. Level ini terakhir terlihat pada akhir Oktober 2023.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa euphoria pasar kripto mengalami penurunan tepat setelah ETF disahkan, memperkuat hipotesis sell the news.
Kenaikan harga BTC mungkin tidak serta merta terjadi tepat ketika ETF disetujui. Investor dan institusi besar tentu juga perlu waktu untuk mengalirkan dana menuju instrumen investasi tertentu, termasuk ETF Bitcoin spot yang pertama kali disahkan di AS.
Sebagai contoh, ETF emas yang disahkan pada 18 November 2004 tidak membuat harga emas naik secara signifikan di hari disahkan. Namun dalam satu setengah tahun, harga emas meningkat sebesar 67%. Terhitung dari ETF emas disahkan, harga emas telah meningkat sebesar +368% per artikel ini ditulis (15/1/24).
Dengan mempertimbangkan volatilitas emas yang jauh lebih rendah ketimbang Bitcoin, maka BTC berpotensi menuai return yang luar biasa setelah ETF disetujui jika mengikuti pola kenaikan emas.
Ditambah lagi, siklus empat tahunan dan halving menambah peluang BTC untuk mengalami kenaikan signifikan setahun setelah ETF disahkan.
Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Rp3 Miliar jika ETF BTC Disetujui
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.