ETF Ethereum · 5 min read

ETF Ether Spot di AS Catat Arus Dana Positif Hingga Rp1,6 Triliun

Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum Spot di Amerika Serikat berhasil mencatat arus dana bersih positif untuk pertama kalinya sejak diluncurkan pada 23 Juli 2024.

Menurut data dari SoSoValue, sembilan ETF Ether spot secara keseluruhan menerima arus masuk dana sekitar US$105 juta setara Rp1,6 triliun selama perdagangan pekan lalu yang berlangsung dari 5 hingga 9 Agustus.

Hal ini mendorong total nilai perdagangan ETF Ether mencapai US$1,9 miliar atau sekitar Rp30,3 triliun, dengan total aset bersih sebesar US$7,3 miliar setara Rp116,5 triliun per 9 Agustus.

Baca juga: Brasil Setujui ETF Spot Solana Pertama di Dunia

ETF Ether Didominasi BlackRock dan Fidelity

Di antara produk ETF Ether lainnya, BlackRock iShares Ethereum Trust (ETHA) tetap memimpin dengan arus masuk dana sebesar US$188 juta selama perdagangan pekan lalu. Sejak peluncurannya, ETHA telah mengumpulkan lebih dari US$901,2 juta dan belum pernah mengalami arus keluar.

Fidelity Ethereum Fund (FETH) melihat arus masuk terbesar kedua senilai US$44,65 juta. Sejak diluncurkan, FETH telah mencatat masuk dana hingga US$341,7 juta.

Total arus masuk bersih pada sembilan ETF Ether spot di AS. Sumber: SoSoValue

Selain itu, empat ETF lainnya yang mencatat arus masuk pekan lalu termasuk Grayscale Mini Ethereum Trust (ETH), VanEck Ethereum ETF (ETHV), Bitwise Ethereum ETF (ETHW), dan Franklin Ethereum ETF (EZET).

21Shares Core Ethereum ETF (CETH) dan Invesco Galaxy Ethereum ETF (QETH) adalah dua produk ETF yang tidak mencatat arus masuk maupun keluar selama periode tersebut.

Adapun Grayscale Ethereum Trust (ETHE) masih melihat arus keluar bersih sebesar US$180 juta. Berdasarkan data dari Farside Investors, dana yang keluar dari ETHE telah mencapai US$2,3 miliar sejak peluncurannya, yang berkontribusi pada total arus keluar bersih sebesar US$406,4 juta untuk semua ETF Ether.

Saat ini, para penerbit ETF tengah berupaya memperluas layanan mereka dengan meluncurkan perdagangan opsi untuk ETF Ether spot mereka.

Misalnya, BlackRock dan Nasdaq baru-baru ini mengajukan perubahan aturan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk memperkenalkan perdagangan opsi bagi produk ETF ETHA. 

Dalam pengajuannya itu, keduanya menyebut langkah tersebut bertujuan untuk memperluas pilihan investasi Ether dan mempermudah akses investasi kripto dalam pasar keuangan tradisional.

Baca juga: BlackRock dan Nasdaq Ajukan Trading Opsi untuk ETF Ether Spot

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.