ETF Ethereum · 5 min read

BlackRock dan Nasdaq Ajukan Trading Opsi untuk ETF Ether Spot

Manajer aset BlackRock dan bursa saham Nasdaq telah mengajukan perubahan aturan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk memperkenalkan perdagangan opsi bagi produk Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum spot, yakni iShares Ethereum Trust (ETHA).

Menurut sebuah pengajuan pada 6 Agustus, Nasdaq menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperluas jenis alat investasi untuk Ether dan membuat investasi kripto lebih mudah diakses dalam pasar keuangan tradisional. 

Meskipun saham ini tidak setara dengan investasi langsung di Ether, mereka memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap aset kripto terbesar kedua tersebut. Hal ini karena pendekatan itu dilakukan melalui pasar sekuritas publik yang lebih familiar bagi investor tradisional.

Pasar opsi memungkinkan trader untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu sebelum tanggal yang telah ditentukan. Perdagangan semacam itu sering digunakan untuk melindungi diri dari potensi kerugian atau untuk berspekulasi mengenai harga aset di masa depan.

Baca juga: 8 ETF Ethereum Spot Segera Diperdagangkan di AS

Baik BlackRock dan Nasdaq memiliki pengalaman yang signifikan dalam listing perdagangan opsi pada ETF komoditas lain yang terstruktur, termasuk iShares COMEX Gold Trust dan iShares Silver Trust. 

Adapun, aset ETHA yang baru diusulkan hanya akan terdiri untuk Ether yang nantinya akan disimpan oleh Coinbase, sementara Bank of New York Mellon akan menyimpan aset kas. 

Selain itu, pengajuan itu menegaskan bahwa ETHA tidak akan menawarkan fitur staking untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Baca juga: CEO BlackRock Akui Bitcoin sebagai Instrumen Keuangan Sah

Harus Mengantongi Izin dari Banyak Regulator 

Dalam sebuah postingan di X, analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mengungkapkan bahwa SEC memiliki waktu hingga 21 hari untuk memberikan komentar mengenai pengajuan tersebut. Namun,batas waktu akhir untuk keputusan SEC kemungkinan adalah sekitar 9 April 2025. 

Adapun selain SEC, BlackRock dan Nasdaq juga perlu mengantongi persetujuan dari Office of the Comptroller of the Currency (OCC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

ETF Ethereum spot milik BlackRock telah mencatat peningkatan arus masuk yang signifikan sejak peluncurannya di AS pada 23 Juli. dengan dominasi ETHA telah meningkat tiga kali lipat dari 3% menjadi 9%. Data dari The Block menunjukkan bahwa ETHA kini memiliki aset yang dikelola (AUM) mencapai lebih dari US$656,5 juta.

Baca juga: BlackRock Catat Inflow ETF Bitcoin Rp8,5 Triliun dalam Sehari!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.