Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Larry Fink, CEO BlackRock, yang dulunya skeptis terhadap Bitcoin, kini mengakui bahwa aset kripto tersebut dapat dianggap sebagai instrumen keuangan yang sah. Ia bahkan menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” dan alat lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Baca juga: BlackRock Diprediksi Jadi Institusi Paling Banyak Punya Bitcoin
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Senin (15/7/2024), Fink mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sangat skeptis terhadap Bitcoin. Namun setelah mencoba memahami dan mempelajari aset kripto tersebut, pandangannya pun berubah drastis.
“Saya dulunya seorang skeptis, bahkan bangga menjadi skeptis, lima tahun yang lalu, saya salah dalam menilai Bitcoin. Kini, saya percaya Bitcoin adalah instrumen keuangan yang sah,” ujar Fink kepada Jim Cramer, pembawa acara Mad Money CNBC.
Fink sebelumnya pernah menyatakan skeptisisme tentang Bitcoin dalam beberapa kesempatan. Misalnya, dalam diskusi panel di konferensi New York Times DealBook pada November 2017, ia menyebut Bitcoin sebagai “indeks pencucian uang” dan mencerminkan sifat spekulatif yang membuatnya waspada.
Baca juga: BlackRock Akumulasi Bitcoin di Tengah Aksi Jual oleh Pemerintah Jerman
Fink menekankan bahwa Bitcoin harus menjadi bagian dari portofolio setiap investor karena potensinya memberikan pengembalian yang tidak berkorelasi dan kontrol finansial yang ditawarkannya.
Ia juga menyoroti situasi ekonomi dan politik yang memburuk di beberapa negara serta potensi Bitcoin sebagai opsi investasi bagi individu di negara-negara tersebut di luar geografi mereka.
“Saya percaya bahwa ini adalah instrumen yang tepat untuk diinvestasikan ketika Anda merasa lebih takut. Ini adalah instrumen yang relevan ketika Anda percaya bahwa negara-negara merusak nilai mata uang mereka melalui defisit yang berlebihan, dan beberapa negara memang melakukan hal itu,” kata Fink.
Lebih lanjut, Fink menekankan bahwa dirinya kini melihat Bitcoin sebagai salah satu aset yang perlu dipertimbangkan, karena sifatnya yang seperti emas digital. Aset kripto ini juga dianggap berperan dalam “mengekspresikan kecerdasan finansial” seseorang.
“Saya sangat percaya bahwa ada peran untuk Bitcoin dalam portofolio. Saya percaya ada penggunaan industri yang besar untuk itu dan saya pikir banyak orang melewatkan hal itu,” pungkasnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik Usai Insiden Dramatis Menimpa Donald Trump
Pernyataan Fink ini datang setelah BlackRock mengumumkan bahwa aset yang dikelola (AUM) telah meningkat hampir 13% dari tahun-ke-tahun menjadi US$10,6 triliun.
Salah satu pendorong meningkatnya AUM BlackRock adalah produk ETF Bitcoin spot yang ditawarkannya, yakni iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang telah mengelola lebih dari US$18 miliar per 15 Juli, melampaui Grayscale yang mencatat AUM sebesar US$15,7 miliar.
Kini, BlackRock menjadi salah satu perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar melalui ETF Bitcoin-nya, yang kini mengelola lebih dari 314.000 Bitcoin, menurut Arkham Intelligence.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.