Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Pemerintah Jerman terus mengurangi kepemilikan Bitcoin mereka di tengah penurunan harga pasar secara luas. Di sisi lain, BlackRock tampaknya justru memanfaatkan situasi ini untuk mengakumulasi lebih banyak Bitcoin.
Baca juga: Rutin Jual Bitcoin, Segini Sisa Kripto di Wallet Pemerintah Jerman
Berdasarkan data Arkham Intelligence per Kamis (11/7/2024), pemerintah Jerman kembali melanjutkan aksi penjualan Bitcoin mereka dan kini hanya menyisakan 13.177 BTC senilai hampir US$766 juta, dari total 50.000 BTC yang sebelumnya disita dari platform streaming ilegal Movie2k.
Aksi penjualan ini telah memicu tekanan pada harga Bitcoin, yang turun di bawah level US$60.000 dan terus terjun hingga US$53.000 pada 5 Juli lalu.
Baca juga: Harga Bitcoin Ambruk ke Level US$53 Ribu, Rp11 Triliun Terlikuidasi di Kripto
Di sisi lain, investor institusi mulai memanfaatkan situasi pasar saat ini untuk mengakumulasi Bitcoin, terutama melalui produk ETF Bitcoin spot.
Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa ETF Bitcoin telah mengalami arus masuk dana besar-besaran sejak 5 Juli, di waktu yang sama saat Bitcoin mencapai level terendah pada bulan ini.
Adapun arus masuk terbesar yang tercatat adalah senilai US$294,8 juta pada 8 Juli, di mana iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock memimpin kenaikan signifikan dengan arus masuk hingga US$187,2 juta pada periode yang sama.
Peningkatan adopsi institusi lebih lanjut ditunjukkan oleh kabar bahwa perusahaan investasi seperti Northwest Capital Management telah menginvestasikan US$1.775 untuk membeli 52 unit ETF miliknya.
Lebih lanjut, aktivitas wallet yang terkait dengan BlackRock menunjukkan adanya sejumlah Bitcoin yang pindah dari Coinbase Prime ke produk IBIT.
Saat ini, BlackRock diketahui memiliki sekitar 310.470 BTC senilai US$18,05 miliar.
Baca juga: BUIDL BlackRock Cetak Rekor, Market Cap Sentuh Rp8,1 Triliun
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.