Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Pada hari ketiga perdagangan, data dari Nasdaq menunjukkan bahwa total volume perdagangan ETF Bitcoin spot AS mendekati US$10 miliar. ETF Bitcoin spot milik BlackRock atau IBIT menyumbang 1,9 miliar dari angka itu.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot Raih Volume Perdagangan US$10 Miliar dalam Tiga Hari!
Dilaporkan Watcher Guru, BlackRock memiliki 25.067 BTC senilai US$1,06 miliar. Jumlah tersebut menjadikan BlackRock sebagai perusahaan publik nomor dua dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak, di bawah Microstrategy dengan kepemilikan 174 ribu Bitcoin menurut data dari Coingecko.
Keberhasilan IBIT telah memicu perbincangan di kalangan investor, yang memantau dengan cermat langkah tegas BlackRock di pasar mata uang kripto.
Eric Balchunas, analis ETF Bloomberg, mengomentari semakin besarnya pengaruh BlackRock, dengan menyatakan bahwa ini bukan masalah “jika” tetapi “kapan” mereka akan melampaui raksasa teknologi MicroStrategy dalam kepemilikan Bitcoin.
Sementara itu, volume perdagangan GBTC masih mendominasi total volume, masing-masing menyumbang US$5,1 miliar. IBIT menempati peringkat kedua dengan mencatat volume perdagangan sebesar US$1,9 miliar. Meskipun volume perdagangannya tinggi, GBTC juga mengalami arus keluar tertinggi sebesar US$579 juta karena investor lebih memilih ETF spot yang lebih murah.
ETF Bitcoin spot GBTC mengenakan biaya pengelolaan termahal sebesar 1,5% sedangkan IBIT hanya mengenakan biaya 0,20% untuk enam bulan pertama.
Dalam dialog baru-baru ini dengan Bloomberg, Rachel Aguirre, pimpinan produk Ishares AS dari Blackrock, menjelaskan arus masuk dana tersebut baru-baru ini. Ia menyatakan IBIT telah menarik perhatian dari berbagai sektor.
“Kami melihat minat dari investor ritel, investor mandiri, dan beberapa yang siap berinvestasi pada hari pertama,” katanya dalam wawancara. Aguirre juga mengungkapkan antusiasme Blackrock, dengan menyatakan bahwa perusahaan “sangat bersemangat” dengan investor yang mengeksplorasi kategori aset baru ini untuk pertama kalinya.
Ketika ditanya tentang portofolio model dan kemungkinan Blackrock memasukkan “alokasi ke bitcoin dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, Aguirre tidak mengungkapkan secara spesifik, hanya menyatakan dia tidak dapat berkomentar mengenai masalah tersebut.
Aguirre mencatat bahwa BlackRock “fokus” pada “memahami kebutuhan pendidikan” bagi kliennya. Perusahaan ingin memberikan edukasi kepada investor untuk mendukung mereka “sepanjang perjalanan investasi mereka.”
Baca juga: BlackRock Targetkan Boomer Kaya Raya Beli ETF Bitcoin Spot
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.