
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Produk investasi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus keluar dana dalam jumlah besar pada 25 Februari 2025, mencapai US$1,01 miliar atau lebih dari Rp16 triliun. Fenomena ini terjadi di tengah aksi jual besar-besaran di pasar aset kripto yang terjadi pada hari yang sama.
Berdasarkan data SoSoValue per Rabu (26/2/2025), sebanyak 10 dari 12 ETF Bitcoin spot berbasis AS mencatat arus keluar dana. Fidelity Bitcoin Wise Origin (FBTC) mengalami arus keluar terbesar, mencapai US$344,65 juta, diikuti oleh iShares Bitcoin Trust BlackRock (IBIT) dengan US$164,3 juta.
Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR) mencetak arus dana keluar terbesar ketiga mencapai US$100 juta, disusul Bitwise Bitcoin ETF (BITB) mencapai US$88,3 juta, Grayscale Mini Bitcoin Trust (BTC) sebesar US$85 juta. Franklin Templeton Digital Holding Trust (EZBC), Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), dan Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO) juga mencatat arus keluar yang cukup besar.
Sementara itu, Ark Invest dan 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) belum mengungkapkan data arus dananya hingga saat ini.
Baca juga: Pertama Kali Terjadi, ETF Bitcoin BlackRock Catat Outflow Rp5,3 Triliun
Dengan arus keluar mencapai US$1 miliar dalam sehari, angka ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 19 Desember 2024, sebesar US$671,9 juta. Kala itu, arus keluar besar-besaran terjadi setelah harga Bitcoin mengalami koreksi dari level tertingginya yang mencapai sekitar US$108.000.
Selama enam hari perdagangan berturut-turut, ETF Bitcoin spot di AS mencatat total arus keluar lebih dari US$2 miliar. Jika melihat tren yang lebih luas, aksi jual ini sejalan dengan penurunan harga yang telah berlangsung selama dua pekan terakhir. Sejak 18 Februari hingga 24 Februari 2025, total dana keluar dari ETF Bitcoin spot hampir mencapai US$1 miliar.
Arus keluar dana besar-besaran ini bertepatan dengan penurunan tajam pasar kripto, di mana harga Bitcoin anjlok ke titik terendahnya sepanjang tahun ini, sekitar US$86.000. Selain Bitcoin, aset kripto utama lainnya seperti Ether (ETH), XRP, dan Solana (SOL) mengalami penurunan harga yang lebih tajam.
Saat ini, total arus masuk bersih kumulatif dari seluruh ETF Bitcoin spot di AS tercatat sebesar US$38 miliar, level terendah sejak pertengahan Januari 2025. Sementara itu, total nilai aset bersih yang dikelola oleh ETF Bitcoin spot mencapai US$101,4 miliar, menurut data SoSoValue.
Di sisi lain, ETF Ether spot di AS juga mengalami arus keluar bersih harian sebesar US$50 juta, dengan Grayscale Ethereum Trust (ETHE) mencatat arus keluar terbesar dengan lebih dari US$27 juta dana keluar bersih, menurut data SoSoValue.
Baca juga: Indeks Kripto Sentuh Level Extreme Fear Usai Bitcoin Turun ke US$86.000
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.