El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan Bagi WNA yang Sumbang Bitcoin 

Kongres El Salvador dilaporkan telah menyetujui undang-undang migrasi yang memberikan percepatan kewarganegaraan kepada orang asing yang memberikan “sumbangan” Bitcoin (BTC) untuk program pembangunan sosial dan ekonomi pemerintah.

Undang-undang tersebut disahkan oleh badan legislatif negara tersebut pada 21 Desember dengan dukungan dari partai yang menaungi Nayib Bukele, yakni New Idea.

Undang-undang ini tidak menyebutkan persyaratan minimum donasi Bitcoin untuk memperoleh kewarganegaraan. Hal ini bisa membuka pintu bagi banyak calon investor, mulai dari mereka yang bermotivasi altruistik hingga mereka yang mencari jalur yang lebih pragmatis menuju kewarganegaraan. 

Secara tradisional, proses naturalisasi di El Salvador memerlukan jangka waktu tinggal permanen yang panjang, namun undang-undang baru ini memungkinkan investor asing yang memenuhi syarat untuk mengabaikan persyaratan ini.

Baca juga: Obligasi Bitcoin Pertama Di Dunia Segera Rilis Tahun Depan!

Pengesahan undang-undang tersebut bertepatan dengan upaya Presiden Bukele untuk terpilih kembali, meskipun ada potensi kendala konstitusional untuk masa jabatan berturut-turut.

Latar belakang politik ini menambah kompleksitas situasi, karena komunitas internasional mengamati dengan cermat pendekatan El Salvador yang tidak konvensional terhadap kewarganegaraan dan ketergantungannya pada Bitcoin.

Pengadilan tinggi negara tersebut, yang ditunjuk oleh Kongres, telah memutuskan mendukung kelayakan Bukele untuk dipilih kembali, sebuah keputusan yang menuai kecaman internasional, termasuk dari Amerika Serikat.

Sementara itu, Pemerintah El Salvador belum membuat pengumuman resmi mengenai undang-undang baru tersebut, namun Kantor Bitcoin Nasional (ONBTC) telah membagikan berita melalui postingan ulang X (sebelumnya Twitter). ONBTC merupakan unit administratif khusus yang mengawasi semua proyek Bitcoin dan aset kripto di negara tersebut.

Langkah Strategis El Salvador dengan Bitcoin

Langkah El Salvador bukan sekadar isyarat menuju inovasi namun merupakan permainan strategis dalam pembangunan ekonominya. Dengan menarik investasi asing melalui Bitcoin, negara ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budayanya.

Langkah El Salvador bukannya tanpa tantangan, Dana Moneter Internasional (IMF) telah menentang keputusan negara tersebut dan menunjukkan keprihatinannya atas risiko yang terkait dengan penggunaan Bitcoin di El Salvador, sehingga mempersulit upaya negara tersebut untuk mendapatkan program pembiayaan baru.

Selain itu, dampak sebenarnya dari adopsi Bitcoin terhadap perekonomian Salvador masih harus dilihat, dengan implementasi yang lambat dan penggunaan yang terbatas dilaporkan sejak diperkenalkan sebagai alat pembayaran yang sah.

Baca juga: El Salvador Akhirnya Raih Untung dari Investasi Bitcoin