Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read

El Salvador kembali menunjukkan komitmen kuat terhadap strategi Bitcoin nasionalnya dengan menambah 1.090 BTC ke dalam kas negara pada Selasa (18/11/2025). Pembelian ini menjadi akuisisi terbesar dalam satu hari sepanjang sejarah adopsi Bitcoin negara tersebut, dilakukan tepat saat harga BTC merosot ke level terendah sejak April 2025.
Menurut data dari Bitcoin Office, transaksi dilakukan pada pukul 18.01 waktu bagian timur dengan nilai sekitar US$100 juta atau setara Rp1,6 triliun. Penambahan ini membuat total kepemilikan Bitcoin El Salvador mencapai 7.474 BTC dengan estimasi nilai sekitar US$676 juta setara Rp11,2 triliun.
Langkah ini juga mempertegas pola pembelian yang sudah berlangsung sejak November 2022, ketika Presiden El Salvador Nayib Bukele menetapkan kebijakan membeli satu BTC setiap hari.
Baca juga: El Salvador Rayakan Empat Tahun Adopsi Bitcoin
Pembelian 1.090 BTC ini dilakukan saat harga Bitcoin jatuh mencapai level terendah bulanan hingga US$89.300, mengikuti penurunan sentimen risiko global. Harga tersebut menjadi level terendah sejak April, memicu peluang bagi negara tersebut untuk kembali menambah aset pada saat pasar berada dalam tekanan.
Bukele turut membagikan tangkapan layar pembelian terbaru tersebut melalui akun X resminya. Ia kembali menegaskan bahwa strategi akumulasi Bitcoin El Salvador tidak akan dihentikan, sekalipun menghadapi kritik internasional maupun tekanan dari lembaga multilateral.
Dengan total kepemilikan yang kini mendekati 7.500 BTC, El Salvador memperkuat posisinya sebagai negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang sah dan terus mempertahankan strategi akumulasi jangka panjang. Terlepas dari volatilitas pasar dan tekanan dari IMF, pemerintah tampaknya tetap menilai Bitcoin sebagai instrumen strategis untuk diversifikasi cadangan nasional.
Baca juga: 5 Faktor Pemicu Bitcoin Ambruk ke Level US$89.000
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.