Berita Bitcoin · 7 min read

El Salvador akan Terbitkan Obligasi Bitcoin Pertama di Dunia!

Obligasi Bitcoin

Pada 11 Januari 2023 waktu El Salvador, Kongres El Salvador menyetujui undang-undang sekuritas digital yang akan memungkinkan negara untuk mengumpulkan dana melalui obligasi Bitcoin berdaulat pertama di dunia, di kenal dengan nama Volcano Bond.

Kongres menyetujui RUU tersebut dengan 62 suara berbanding 16. RUU itu akan dikirim ke Presiden Nayib Bukele untuk ditandatangani. RUU ini akan menciptakan kerangka hukum yang akan mendukung rencana Bukule menjual obligasi yang didukung Bitcoin.

Dengan obligasi ini, El Salvador berencana untuk mengumpulkan sekitar $1 miliar atau setara Rp14,2 triliun (asumsi Rp14.250/$) melalui obligasi bitcoin dalam kemitraan dengan Blockstream, perusahaan infrastruktur aset digital.

Samson Mow, chief strategy officer di Blockstream, mengatakan ada penguncian selama lima tahun pada obligasi, ini dimaksudkan agar terkumpul sebanyak $500 juta bitcoin untuk pembangunan tambang Bitcoin. Blockstream mengatakan investor dalam obligasi akan mendapatkan dividen khusus tahunan.

Kemudian $500 juta lainnya akan digunakan untuk membantu membangun kota pesisir bebas pajak yang dikenal sebagai Kota Bitcoin, yang akan memiliki energi panas bumi dari gunung berapi terdekat untuk menambang koin digital.

Menurut National Bitcoin Office (ONBTC) El Salvador, undang-undang tersebut juga menyebutkan adanya pembentukan Komisi Aset Digital Nasional. Komisi ini akan menjalankan undang-undang sekuritas dan melindungi hak-hak pembeli aset digital serta emiten di negara tersebut, termasuk mencegah entitas penipuan beroperasi.

“Di bawah Presiden Bukele, El Salvador tidak hanya menjadi negara teraman di Amerika Latin, tetapi sekarang juga menjadi negara dengan perlindungan terkuat atas hak seseorang memperoleh kebebasan ekonomi, kedaulatan & kemakmuran,” ucap Paolo Ardoino, CTO Bitfinex.

Rencana Bitcoin Bond Sempat Tertunda

Presiden Nayib Bukele pertama kali mengenalkan rencana untuk menerbitkan obligasi senilai $1 miliar di Liquid Network Blockstream, sidechain federasi Bitcoin, pada November 2021.

Realisasi penerbitan obligasi ini sempat ditunda beberapa kali karena kondisi bear market yang tak kunjung mereda, ditambah gejolak pasar yang menyeret harga Bitcoin turun drastis.

Sementara itu, El Salvador menghadapi tahun sulit setelah memberlakukan tender legal Bitcoin. Kebijakan ini mendatangkan pro dan kontra dari sejumlah pihak, salah satunya International Monetary Fund (IMF).

Pada Januari 2022, Dewan IMF sempat mendesak El Salvador menghentikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah. Pihak IMF menegaskan El Salvador untuk meninjau regulasi dan pengawasan terhadap ekosistem keuangan baru tersebut. Namun, Kementerian Keuangan El Salvador tak memberi tanggapan lebih lanjut terkait masukan dari IMF.

Baca juga: Harga Bitcoin Chaos, Bagaimana Nasib El Salvador?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.