El Salvador akan Bagikan Airdrop Bitcoin untuk Warganya
26th June, 2021
Presiden El Salvador telah mengumumkan bahwa pemerintah akan mengirimkan airdrop Bitcoin (BTC) senilai $30 setara Rp432.000 ke setiap warga negara dewasa di negara tersebut.
Dilansir dari Cointelegraph, pengumuman tersebut disambut baik oleh para Bitcoiners. Para influencer berspekulasi bahwa pemerintah El Salvador artinya perlu membeli BTC yang diperlukan untuk suksesnya airdrop Bitcoin dengan menambahkan lebih dari $100 juta dalam tekanan beli di pasar.
Perkiraan cepat di Google tentang populasi orang dewasa El Salvador yang bisa menerima airdrop Bitcoin bervariasi. Analis onchain Willy Woo mentweet bahwa basis pengguna global Bitcoin akan tumbuh sebesar 2,5% berkat masuknya 4,5 juta orang Salvador.
Kemudian yang lain menempatkan populasi orang dewasa Salvador setinggi 6,5 juta (yang sebenarnya merupakan total populasi), dengan Yahoo Finance Zack Guzman menggunakan angka untuk beberapa perhitungan kasar yang menunjukkan bahwa Bitcoin senilai $ 195 juta akan diterbangkan ke seluruh negeri. .
Angka pasti sulit ditemukan tetapi Statista menunjukkan bahwa pada tahun 2019 penduduk berusia 15 tahun ke atas berjumlah 4,72 juta. Namun, euforia crypto Twitter mungkin sedikit kurang valid, karena publikasi lokal Prensa Latina mencatat bahwa warga El Salvador hanya akan menerima Bitcoin gratis setelah mengunduh aplikasi dompet cryptocurrency yang dikeluarkan pemerintah.
“Aplikasi dompet bahkan akan berfungsi di mana saja dengan koneksi seluler, dan Anda tidak perlu memiliki paket seluler untuk aplikasi tersebut, “ kata Presiden Bukele dalam konferensi pers 25 Juni,
Presiden Bukele juga menyatakan bahwa undang-undang Bitcoin negara yang sangat terkenal yang mengakui BTC sebagai mata uang legal secara nasional akan mulai berlaku pada 7 September.
Tak Gentar Meski Ditekan Bank Dunia
Hukum Bitcoin El Salvador disahkan kira-kira dua minggu lalu. Sementara langkah itu dipuji oleh komunitas crypto global, undang-undang tersebut menghadapi tentangan dari partai politik minoritas dan Bank Dunia. Namun El Salvador tak gentar untuk merealisasikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah di negaranya.
Bagi komunitas hal ini tentu bisa jadi kabar baik untuk menunjukan jika adopsi Bitcoin semakin luas dan mulai diterima di kalangan atas terutama pemerintah. Khususnya dengan menggunakan El Slavador sebagai contoh. Jika langkah ini sukses bukan tidak mungkin akan semakin banyak negara yang lebih ramah terhadap Bitcoin.