Dominasi Bitcoin Turun, Altcoin Diprediksi Bullish

Metrik dominasi Bitcoin (BTC.D), yang mengukur nilai Bitcoin relatif terhadap aset kripto lainnya, menunjukkan penurunan setelah sempat mencapai puncaknya di 57,70% pada 9 Agustus.

Menurut data dari TradingView Selasa (13/8/2024) pagi, dominasi Bitcoin turun menjadi 56,89% seiring dengan penurunan harga Bitcoin yang berada di kisaran US$58.700 pada saat itu. 

Pengamat pasar kini memprediksi bahwa melemahnya dominasi Bitcoin dapat mendorong altcoin untuk bullish, menciptakan kondisi yang dikenal sebagai altcoin season.

Altcoin season merujuk pada sebuah periode di mana 75% dari 50 altcoin teratas mengungguli Bitcoin. Agar hal ini terjadi, dominasi Bitcoin harus terus menurun, sementara metrik TOTAL2 yang melacak kapitalisasi pasar dari 125 altcoin teratas harus konsisten meningkat.

Saat ini, metrik dominasi altcoin (OTHERS.D) berada di level 9,38%, sedangkan metrik TOTAL2 tercatat mengalami kenaikan di US$890,7 miliar atau setara Rp14.155 triliun.

Baca juga: 5 Altcoin Potensi Cuan di Agustus 2024

Altcoin Diprediksi Bullish Pekan Ini

Seorang trader kripto bernama Zen berpendapat bahwa pekan ini mungkin akan menjadi minggu yang bullish bagi altcoin. Untuk mendukung skenario ini, harga Bitcoin harus tetap berada di kisaran US$53.500 hingga US$60.800.

Lebih lanjut, data dari Lookonchain mengungkapkan bahwa investor institusi yang memiliki daya beli signifikan terhadap harga Bitcoin tampaknya menahan diri dari membeli aset tersebut. Jika institusi berhenti mengakumulasi Bitcoin, dominasi Bitcoin dapat semakin menurun. 

Di sisi lain, CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, baru-baru ini mengatakan bahwa whale kripto secara strategis melakukan akumulasi terutama di pasar altcoin. Ini didasarkan pada metrik 1-Year Cumulative Buy/Sell Quote Volume Difference for Altcoin yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pesanan limit order.

Menurut Young Ju pesanan beli dengan limit order ini meningkat karena whale lebih menyukai jenis pesanan tersebut untuk menghindari slippage. Tren ini menunjukkan bahwa investor besar dan institusi sedang membangun dinding beli yang kuat untuk mengantisipasi lonjakan harga altcoin di masa depan.

Sebelumnya, analis dari JPMorgan telah memprediksi bahwa altcoin season kemungkinan akan terjadi pada akhir Agustus ini.

Kendati demikian, perlu dicatat bahwa jika Bitcoin kembali mengalami akumulasi dan memulai tren bullish, prediksi tersebut bisa saja tidak terjadi dan altcoin season mungkin tidak akan terwujud.

Menurut data dari Blockchain Center, saat ini pasar kripto masih jauh dari kondisi altcoin season, di mana hanya sebagian kecil altcoin yang menunjukkan performa positif selama 90 hari terakhir di tengah penurunan pasar kripto. Beberapa altcoin yang mencatatkan kenaikan di antaranya adalah TON, KAS, AAVE, XMR, dan XRP.

Baca juga: Lebih dari 25 Altcoin Terpuruk Gara-gara Black Monday