
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Meme Coin · 8 min read
Tim pengembang di balik wallet MyDoge resmi mengajukan proposal teknis kepada tim inti Dogecoin Core melalui proyek bernama DogeOS. Proposal ini memperkenalkan opcode baru bernama OP_CHECKZKP, yang memungkinkan jaringan Dogecoin memverifikasi zero-knowledge proof (ZKP) secara langsung di dalam jaringan tanpa perlu bergantung pada sistem eksternal.
Dalam forum Github pada Selasa (22/7/2025), tim DogeOS menjelaskan bahwa mereka berupaya memanfaatkan bagian dari sistem script Dogecoin yang sebelumnya tidak digunakan, dan mengubahnya menjadi alat verifikasi cryptographic proof. Implementasi awal akan mengadopsi Groth16, salah satu skema ZKP paling umum dalam sistem zk-rollup, dengan arsitektur terbuka untuk mendukung integrasi pembaruan di masa depan.
Baca juga: SEC Tunda Keputusan ETF XRP dan DOGE Hingga Juni 2025
OP_CHECKZKP dirancang secara modular dan bersifat opt-in. Artinya, opcode ini hanya akan dijalankan jika dipanggil secara eksplisit oleh script terkait. Node yang belum diperbarui tetap dapat beroperasi normal karena akan mengabaikan opcode ini sebagai no-op. Dengan pendekatan ini, Dogecoin terhindar dari risiko hard fork mendadak maupun inflasi beban mesin virtual (VM).
Fitur ini diklaim mampu membuka kemampuan Dogecoin untuk memverifikasi ribuan transaksi off-chain per detik secara efisien di layer 1, melalui bukti kriptografi yang ringkas.
“Proposal OP_CHECKZKP adalah lompatan besar secara teknis bagi Dogecoin,” tulis tim DogeOS dalam dokumennya. “Ia mengubah Dogecoin dari sekadar sistem pembayaran berbasis proof-of-work menjadi platform yang mampu mendukung DeFi, gaming, sistem identitas, dan aplikasi on-chain lainnya yang dapat diverifikasi.”
Tim DogeOS juga mengonfirmasi tengah mengembangkan zkVM yang kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine), yang memungkinkan aplikasi berbasis Ethereum berjalan langsung di atas infrastruktur Dogecoin dengan kompatibilitas penuh.
Baca juga: Grayscale Rilis Dana Investasi Dogecoin, Targetkan Konversi ke ETF
Alih-alih mengikuti model Ethereum yang sarat beban komputasi on-chain, Dogecoin memilih pendekatan minimalis dan efisien: seluruh proses perhitungan tetap dilakukan secara off-chain, sementara Dogecoin hanya bertindak sebagai verifikator bukti transaksi.
“Integrasi Dogecoin dengan layer-2 berbasis ZK adalah jenis konektivitas yang kita butuhkan untuk membangun ekosistem yang fungsional. Ini memungkinkan layer 1 Dogecoin tetap jadi blockchain paling cepat, menyenangkan, dan mudah digunakan oleh siapa pun,” sebut Direktur Dogecoin Foundation, Tim Stebbing.
Pengembangan zkVM ini juga diharapkan membuka peluang lebih luas untuk porting aplikasi Ethereum langsung ke jaringan Dogecoin, sekaligus memperkuat utilitas token DOGE di sektor aplikasi terdesentralisasi (dApp).
Meski menjanjikan, implementasi ZKP tidak lepas dari keterbatasan teknis. Verifikasi Groth16 membutuhkan waktu sekitar 10–20 milidetik per bukti. Jika dimasukkan terlalu banyak dalam satu blok, hal ini dapat menyebabkan keterlambatan validasi.
Untuk itu, proposal menetapkan batasan ketat pada tahap awal, yakni maksimal satu ZKP per script dan lima ZKP per blok. Langkah ini diambil untuk menjaga performa jaringan tetap optimal sambil memantau dampaknya dalam jangka pendek.
Proposal ini hadir seiring meningkatnya minat institusional terhadap Dogecoin. Perusahaan seperti Bit Origin dilaporkan telah mengamankan pendanaan hingga US$500 juta untuk membangun cadangan berbasis DOGE.
Hingga artikel ini ditulis, harga DOGE berada di kisaran US$0,26, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$39 miliar, menurut data dari CoinMarketCap.
Baca juga: Binance Kenalkan Skema TGE Bonding Curve Lewat Kolaborasi Four.Meme
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.