Berita Exchange · 5 min read

Binance Kenalkan Skema TGE Bonding Curve Lewat Kolaborasi Four.Meme

meme coin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Binance bersiap meluncurkan model penjualan token terbaru melalui fitur Wallet mereka dengan pendekatan bonding curve, sebuah mekanisme penemuan harga yang dinamis dan berbasis permintaan pasar. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi dengan ekosistem Four.Meme dan dijadwalkan mulai tayang perdana pada 15 Juli 2025.

Dalam keterangan resminya pada Senin (14/7/2025), Binance menjelaskan bahwa model bonding curve memungkinkan harga token berubah secara real-time sesuai tingkat permintaan. Semakin banyak yang membeli, semakin tinggi pula harga token tersebut. Model ini dirancang untuk memberikan proses harga yang transparan, fleksibel, dan berbasis algoritma.

Baca juga: Binance Kenalkan Binance Alpha 2.0

Cara Kerja Bonding Curve di Binance Wallet

Selama periode Token Generation Event (TGE), pengguna dapat membeli token langsung menggunakan BNB lewat smart contract bonding curve di dalam Binance Wallet. Harga akan terus naik mengikuti kurva yang telah ditentukan setiap kali ada pembelian baru.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu dicatat, di mana token yang dibeli selama TGE bersifat non-transferable, alias belum bisa diperdagangkan sampai event berakhir. Adapun, pesanan pembelian tidak bisa dibatalkan dan dana BNB yang digunakan akan dikunci sampai seluruh event selesai.

Selama event berlangsung, pengguna hanya memiliki dua opsi, menjual kembali tokennya kepada peserta lain selama masih ada permintaan, atau menunggu hingga event berakhir untuk bisa memperdagangkan token tersebut secara bebas di Binance Alpha atau DEX.

Binance menyatakan bahwa sistem dinamis ini memberi kesempatan kepada peserta awal untuk mendapatkan eksposur sebelum token dilisting secara resmi. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa model ini membawa risiko, termasuk volatilitas harga yang bisa terjadi sejak awal dan penguncian dana selama event berlangsung.

Menurut Binance, model bonding curve ini menawarkan sejumlah keuntungan menarik bagi para pengguna. Pertama, sistem ini memberikan akses awal sebelum token tersedia di exchange resmi seperti Binance Alpha atau platform terdesentralisasi lainnya, sehingga memungkinkan pengguna untuk memperoleh eksposur lebih dini.

Sementara itu, harga token ditentukan secara transparan melalui mekanisme otomatis yang mengikuti permintaan pasar, bukan melalui harga tetap atau intervensi manual, sehingga menciptakan proses penetapan harga yang lebih adil.

Four.Meme menjadi proyek pertama yang akan menguji model bonding curve-based TGE ini di Binance Wallet. Saat ini, valuasi Four.Meme diperkirakan mencapai sekitar US$368 juta.

Disi lain, peluncuran model ini hadir di tengah maraknya tren platform peluncuran token seperti Pump.Fun dan Bonk.Fun yang booming di jaringan Solana. Pump.Fun, yang diluncurkan pada Januari 2024, telah menciptakan lebih dari 11 juta token dan menghasilkan lebih dari US$800 juta dalam bentuk fee. Platform ini memungkinkan siapa pun meluncurkan token sendiri dengan mudah, lengkap dengan mekanisme bonding curve-nya.

Sementara itu, Bonk.Fun kini mendominasi pasar token baru Solana dengan pangsa lebih dari 55%. Kunci suksesnya ada pada struktur fee unik yang mengalokasikan 50% untuk pembelian dan burn token BONK, mengurangi pasokan dan menjaga daya tariknya.

Baca juga: ICO Pump.fun Ludes dalam Hitungan Menit, Raup Dana Rp8,2 Triliun

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.