Do Kwon Tolak Burn LUNA dari Komunitas, Tapi Lakukan Ini

Pendiri dan CEO Terraform Labs, Do Kwon, menyatakan sarannya yang membuatnya menolak ajuan burn untuk LUNA. 

Saat ini banyak investor yang meminta Do Kwon untuk membuat mekanisme burn agar jumlah LUNA yang beredar berkurang. 

Ia menolak ajuan ini tapi sebagai kompensasi, ia mengakomodir cara untuk mengurangi jumlah LUNA yang beredar. 

Do Kwon Sarankan Komunitas Tidak Burn LUNA

Menanggapi permintaan komunitas untuk melakukan burn terhadap LUNA, Do Kwon menyatakan bahwa dengan adanya burn maka investor akan kehilangan uang. 

Ia mengacu pada kondisi saat ini dimana komunitas mengambil alih sendiri untuk melakukan burn LUNA namun dengan mengirim ke wallet kosong. 

Komunitas mengambil langkah ini dengan tujuan mengurangi jumlah LUNA yang berkurang dengan harapan harganya akan naik. 

Tapi langkah ini ditanggapi oleh Do Kwon sebagai hal negatif karena investor sama dengan membuang uang. 

Ia membuat cuitan bahwa semua yang dilakukan komunitas adalah benar-benar membuang uang. Ditambah lagi dengan banyaknya kerugian yang terjadi, Do Kwon sangat menolak pengiriman LUNA ke wallet burn. 

can you give us the burn adress of LUNA so the community can start burn Luna ourself to reduce the supply

— Roncin Antoine (@AntoineRoncin) May 21, 2022

“Untuk memperjelas, seperti yang saya katakan beberapa kali saya tidak merasa bahwa mengirim token ke alamat wallet ini untuk burn adalah ide yang bagus. Tidak ada yang terjadi kecuali investor kehilangan token. Saya ingin semua jelas.” Ujar Do Kwon. 

Selain memberi pernyataan tersebut, ia juga menanggapi kasus yang terjadi di sekitarnya. Ia baru saja mengalami banyak hujatan dan beberapa serangan. 

Kasus terbaru terkait Do Kwon adalah adanya investor yang mengalami kehilangan Miliaran Dolar Amerika dalam LUNA yang mendatangi rumahnya untuk memberi teror. 

Saat ini pelaku tersebut dikabarkan telah dipenjarakan, namun teror dari beberapa pihak lain masih kuat.  

My priority is not about what happens to me, but making sure the Terra community has a place to build and years of their work does not go to waste

I dont care what happens to me as long as that happens

— Do Kwon ? (@stablekwon) May 21, 2022

Walaupun terjebak dalam kondisi ini, Do Kwon masih terlihat positif dengan pernyataan lainnya di Twitter. 

Ia menyatakan bahwa saat ini fokus masih akan tertuju untuk membangun Terra kembali akibat sejarah usaha dari tim Terra yang membangun proyek ini selama bertahun-tahun. 

Selain itu ia juga menyatakan bahwa ia tidak peduli terhadap apa yang sedang terjadi kepadanya dan ia akan fokus untuk menghidupkan Terra kembali. 

Komunitas Paksa Burn

Meski Do Kwon telah memberi peringatan, nampaknya komunitas masih kuat untuk melaksanakan burn walau tidak didukung tim Terra. 

Komunitas nampaknya menjalankan langkah ini akibat strategi burn adalah strategi yang telah berhasil terutama melihat kesuksesan dari Shiba Inu (SHIB) yang membuat sentimen positif. 

SHIB sendiri telah berhasil melakukan burn terhadap 22 Miliar SHIIB yang membuatnya naik dalam harga serta membawa insentif baru terhadap investor.

Tapi yang mengejutkannya adalah, meski ia menolak burn secara resmi, Do Kwon tetap memberi alamat wallet untuk melakukan “burn” atau wallet kosong. 

Tapi ia memberikan alamat tersebut tanpa penjelasan lebih rinci apakah akan benar dilakukan burn atau hanya dikirimkan dan didiamkan saja. 

To clarify, as I’ve noted multiple times i dont think sending tokens to this address to burn tokens is a good idea – nothing happens except that you lose your tokens

Want there to be no confusion whatsoever https://t.co/GrzG9cclAr

— Do Kwon ? (@stablekwon) May 23, 2022

Do Kwon juga menjelaskan bahwa ini bukan ide yang baik, tapi akibat dorongan dari komunitas ia tetap memberi alamat wallet tersebut. 

Alamat tersebut bisa digunakan untuk mengirimkan UST dan LUNA menurut pernyataan dari Do Kwon di Twitternya. 

Untuk saat ini tim Terra masih belum fokus terhadap kemungkinan burn karena proposal resmi sebelumnya terkait burn LUNA juga tidak dieksekusi walau sudah mendapat persetujuan komunitas dan investor. 

Fokus utama Terra saat ini adalah pembaruan jaringan blockchainnya dengan melaksanakan hard fork. 

Pada 25 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, pemungutan suara ini akan selesai dan jika mayoritas setuju, maka hard fork akan diluncurkan pada 27 Mei 2022.